Untuk masyarakat yang memiliki uang di perbankan maka harus mengambil secara tunai terlebih dahulu kemudian ditukarkan dengan yang baru. Selain itu, Aida berujar, nanti pada tanggal-tanggal tertentu akan ada juga paket khusus sebesar Rp 3,8 juta di mana di dalamnya ada uang dari pecahan Rp 20.000 sampai Rp 1.000.
“Jadi satu paket satu orang. Kemudian kita juga nanti menyediakan uangnya nanti tahun emisi 2016 dan 2022 jadi boleh dipilih nanti pada saat ingin menukarkan uangnya,” tutur Aida.
Adapun strategi ketiga adalah BI juga memperkuat layanan kas yang dibutuhkan. Selain dari layanan ekspedisi rupiah berdaulat yang di daerah 3T (daerah tertinggal, terdepan, dan terluar), khusus lebaran ini BI juga akan ada layanan-layanan di pusat keramaian dan pusat perayaan keagamaan.
“Juga di titik-titik mudik seperti di rest area, jalur penyeberangan, di kas keliling susur sungai, dan termasuk pada hari libur. Mohon dukungannya terkait dengan sosialisasi program pelayanan kas ini selama ramadan ini,” kata Aida.
Pilihan editor: Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini