"Saya akan mengatakan ini mungkin waktu terburuk dalam dekade terakhir, karena merosotnya teknologi yang kami alami," ujar CEO INFOR Financial Group, Neil Selfe.
5. Shopify
Perusahaan e-commerce, Shopify Inc menjadi proyek percontohan kesuksesan teknologi Kanada menarik banyak investor. Meskipun Silicon Valley Bank dianggap pemain kecil jika dibandingkan dengan CIBC, Royal Bank of Canada, dan Bank of Montreal, tetapi perannya tidak bisa disepelekan.
"Sebelum SVB datang, mengakses modal di Kanada untuk skala startup sangatlah ketat", kata Benjamin Bergen, presiden Dewan Innovator Kanada.
6. Rippling
Rippling merupakan platform sumber daya manusia dengan sistem cloud yang membantu pelacakan, serta pemberian gaji dan tunjangan. Pendiri sekaligus CEO Rippling, Parker Conrad membuat tweet di Twitter yang berisi rencana peralihan pembayaran perusahaan dari Silicon Valley Bank ke JPMorgan Chase pada Jumat, 10 Maret 2023.
7. Restive
Perusahaan yang mengusung misi membantu pebisnis membangun fintech kelas dunia, Restive diketahui juga mempercayakan SVB sebagai tempat penyimpanan uang. Namun Ryan Falvey dari Restive Ventures mengatakan kepada Techcrunch bahwa mereka berusaha tetap tenang dan tidak ikut-ikutan memindahkan uang.
8. Trace Finance
Fintech dari Brasil membuka rekening giro baru setelah mendengar berita kolapsnya Silicon Valley Bank. Tercatat ada penarikan dana sebesar US$ 200 juta dan akan dialihkan ke Rocket.chat, Rentbrella, Mercado Bitcoin, Gringo, dan The Coffee.
9. Better.com
CEO Better.com Vishal Garg mengungkapkan kepada Techcrunch bahwa peluang perusahaannya menghadapi PHK di masa depan semakin meningkat. Tanpa suntikan dana dari Silicon Valley Bank dan susahnya mencari kreditur pengganti, membuat lebih besar kemungkinan kebangkrutan pada Better.com di akhir 2023 atau awal 2024.
NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Ekonom Indef Beberkan Penyebab Silicon Valley Bank di Amerika Kolaps
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.