Hasilnya, tercatat total warga yang tinggal di area tersebut sebanyak 34.707 orang dari 9.234 kartu keluarga (KK). Nicke mengklaim pihaknya juga telah menghimpun data soal warga penghuni lahan milik Pertamina itu dari keterangan Kelurahan, RT, dan RW setempat. "Hari ini tentu sudah lebih banyak lagi yang tinggal di situ," ucapnya.
Seperti diketahui, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terbakar pada Jumat malam, 3 Maret 2023, pukul 20.11 WIB. Kejadian bermula dari terbakarnya pipa bahan bakar minyak atau BBM di kompleks tersebut hingga api meluas ke rumah-rumah warga di Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun telah memutuskan untuk merelokasi Depo Pertamina Plumpang ke Lahan milik PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo.
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Pelindo. Lahan tersebut, kata dia, akan siap dibangun pada akhir 2024. Kemudian pembangunan memerlukan waktu dua sampai 2,5 tahun. Erick juga meminta dukungan dari pemerintah daerah maupun masyarakat. Terlebih, menurutnya, relokasi ini merupakan upaya untuk melindungi masyarakat.
Pilihan Editor: PT KAI Buka Banyak Lowongan Kerja untuk Tingkat Pendidikan D3 hingga S2, Cek Persyaratannya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.