TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas buka suara soal banjir di beberapa wilayah sentra beras pada musim panen raya. Ia mengungkapkan kondisi banjir ini turut mempengaruhi proses penyerapan cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Bulog yang ditargetkan 2,4 juta ton tahun ini.
"Oh iya pasti ada (pengaruhnya). Insya Allah berdasarkan data BPS oke sebetulnya. Tapi bila dalam kondisi emergency dan memang membutuhkan, enggak apa-apa sih impor," ujar Buwas saat ditemui Tempo di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Rabu, 15 Maret 2023.
Buwas menjelaskan ketika suatu wilayah sentra beras terendam banjir, maka Bulog akan menyerap dari wilayah lain yang mengalami surplus. Namun apabila jumlah hasil produksi tak juga memenuhi target, Buwas berujar impor beras tetap menjadi opsi.
"Tapi kan bukan berarti kita terus happy dengan impor. Tidak," ucap Buwas berulang-ulang.
Menurut Buwas, beras adalah kebutuhan pokok yang sangat mendasar. Karena itu, kecukupan pasokan harus terjaga, sehingga kegiatan impor tidak bisa dihindari apabila stok dalam negeri memang tiris.
Selanjutnya: Kendati demikian, Buwas menekankan....