"Diperkirakan Pemerintah AS akan mengambil jalan cepat agar sentimen negatif ini tidak merembet ke berbagai negara lain," tutur Airlangga.
Selain itu, Airlangga berharap skala keruntuhan dua bank di Negeri Paman Sam tersebut tidak sebesar krisis keuangan pada tahun 2008
Dengan demikian, hal ini turut menjadi alarm bagi Indonesia bahwa perbankan juga bisa runtuh akibat aset yang lebih tinggi daripada kinerja perusahaan digital, karena kedua bank itu sebagian memfasilitasi berbagai kegiatan perusahaan rintisan ataupun digital.
Signature Bank yang berbasis di New York, pemberi pinjaman utama dalam industri kripto, ditutup pada Minggu, 12 Maret 2023 oleh regulator karena "pengecualian risiko sistemik serupa". Departemen Keuangan AS, Federal Reserve, dan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) menyatakan penutupan bank tersebut dalam pernyataan bersama.
Langkah itu dilakukan dua hari setelah Silicon Valley Bank atau SVB California runtuh, karena para deposan bergegas menarik dana-dana mereka.
Pilihan Editor: Presiden Jokowi: Pemerintah Masih Terus Cari Sebab Kenaikan Harga Beras di Masa Panen Raya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini