TEMPO.CO, Jakarta - Tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan bursa saham AS menguat pada Selasa, 14 Maret 2023 waktu setempat.Pasar didukung oleh keyakinan sejumlah investor bahwa dampak kegagalan Silicon Valley Bank dan Signature Bank dapat dikendalikan dan tidak akan merembet ke bank-bank lainnya seperti yang ditakutkan.
Dow Jones Industrial Average atau DJIA +1.06% yang sekaligus memutus tren penurunan yang sudah berlangsung selama lima hari, S&P500 +1.65%, dan Nasdaq +2.14%.
Di samping itu, data inflasi AS yang sesuai ekspektasi (0.4% mom dan 6% yoy) memberikan angin segar di tengah ketidakpastian situasi ekonomi AS.
Di Pasar Asia juga ikut menguat; Hang Seng menguat +1,2 persen, begitu juga Kospi (+1,4 persen), STI (+1,1 persen), Nikkei (+0,2 persen), dan Shanghai (+0,6 persen).
Namun di Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sempat naik tinggi di awal sesi perdagangan, Rabu, 15 Maret 2023. IHSG perlahan mengempis sebelum menutup sesi pertama hari ini di level 6.642,6, hanya +0,01 persen di atas level penutupan Selasa, 14 Maret 2023 (6.641.8).
Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 242 saham menguat, sementara 290 melemah, dan 243 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp8,1 triliun, frekuensi trading sebanyak 760.467 kali dan volume trading sebanyak 108,9 juta lot.
Saham emiten properti dan real estate Wulandari Bangun Laksana (BSBK) kembali menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 53,305 kali, disusul IRSX (30,093) dan CUAN (27,935).
Dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) kembali menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 17,2 juta lot, disusul BSBK (8,6 juta) dan IRSX (5,7 juta).