TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini adalah peringatan World Consumer Rights Day (WCRD) 2023 atau Hari Hak Konsumen Sedunia. Tema yang diusung kali ini adalah Green Energy Transition. Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyebutkan cara menyikapi tema WCRD 2023 kali ini dalam konteks kehidupan sehari-hari, apa saja?
Dalam keterangan resminya, Tulus mencatat beberapa poin dalam menyikapi WCRD 2023, yang pertama, konsumen harus lebih efisien dalam menggunakan produk-produk energi, seperti BBM, listrik dan gas.
"Sumber-sumber energi yang kita gunakan untuk keperluan sehari hari masih dominan menggunakan energi fosil, yang masih tinggi menghasilkan emisi karbon, itu penyebabnya kita harus lebih efisien dalam menggunakan produk-produk energi tersebut," kata Tulus.
Kedua, konsumen harus lebih intensif dalam menggunakan energi bersih (clean energy), seperti gas, atau BBM yang tinggi oktan numbernya, seperti RON 92 ke atas.
"Energi bersih, walaupun masih berupa energi fosil, tetapi lebih rendah menghasilkan emisi karbon, bahkan sebenarnya lebih hemat bagi konsumen," imbuhnya.
Selanjutnya, konsumen juga harus lebih intensif menggunakan transportasi umum massal dalam bermobilitas. Sebab dengan menggunakan angkutan umum massal berarti mereduksi polusi dari gas karbon. Sebaliknya, ketika menggunakan kendaraan pribadi, berarti banyak menghasilkan dan memproduksi emisi karbon bagi lingkungan.
Oleh karena itu, kata Tulus, guna mewujudkan green energy transision diperlukan regulasi dan kebijakan yang fair. Seperti tarif yang terjangkau bagi konsumen, keandalan pelayanan yang terjaga, dan menjaga keberlangsungan operator energi nasional.
"Memang upaya mewujudkan kebijakan green energy harus melalui transisi dengan menggunakan energi bersih, sampai benar benar terwujud energi baru terbarukan di berbagai sektor, baik di sektor migas ataupun sektor ketenagalistrikan. Kebijakan sektor transportasi pun harus sejalan dengan kebijakan energi,"
Selain itu, Tulus juga menyoroti penggunaan clean energy dan green energy adalah fenomena yang tak terelakkan dalam rangka memerangi perubahan iklim dan krisis iklim yang makin mengkhawatirkan. Maka dari itu, peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam hal ini, dan patut diberikan akses kebijakan dan regulasi yang win win solution.
Pilihan Editor: Kasus Investasi Bodong Robot Trading, Ini Penjelasan OJK dan Ancaman Dendanya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.