TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pemerintah untuk melakukan impor kereta bekas Jepang masih belum kunjung rampung. Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sedang mematangkan perencanaan audit impor kereta. Juru Bicara BPKP, Azwad Zamroddin Hakim, mengatakan BPKP tetap berkoordinasi baik secara internal maupun dengan kementerian dan lembaga yang meminta BPKP melaksanakan audit.
“Perkembangan atau update-nya sekarang masih dalam pemantapan perencanaan audit sembari berkomunikasi dengan pemangku kepentingan,” kata Azwad melalui keterangan tertulis, Selasa, 14 Maret 2023.
Azwad menjelaskan, audit dilakukan dalam bentuk review atas pengadaan trainset bukan baru atau bekas di lingkungan PT KCI tahun 2023. Hal tersebut menyangkut regulasi, teknis, dan keuangan. Audit akan dilakukan sesuai dengan permintaan kementerian/lembaga terkait.
Azwad pun memastikan pihakya bakal memaksimalkan sinergi dan kolaborasi antar kedeputian guna efisiensi dan efektivitas waktu audit. “BPKP dalam perencanaan dan proses audit melibatkan lintas kedeputian begitu pula nantinya tim yang akan diturunkan ke lapangan,” ujar dia.
Berikutnya: KCI Sebut Impor Kereta Bekas Jepang sebagai ...