5. Harga Pupuk NPK Melesat karena Perang Rusia Ukraina, Ini Sebabnya
Badan Usaha Milik Negara produsen pupuk, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyebut mahalnya pupuk NPK disebabkan perang Rusia Ukraina. SVP Corporate Secretary PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana mengatakan pupuk NPK cukup unik. Sebab, harganya sangat mahal dalam setahun terakhir.
"Kenapa mahal? Karena memang dampak dari perang Rusia dan Ukraina karena 30 persen kebutuhan fosfor dan kalium dipasok oleh Rusia," kata Wijaya saat ditemui di gedung Kementerian BUMN, Senin 13 Maret 2023.
Dia menjelaskan, deposit fosfor dan kalium sangat kecil sehingga tidak bisa menjadi bahan baku untuk memenuhi kebutuhan pupuk nasional. Oleh sebab itu, fosfor dan diimpor dari negara Timur Tengah dan China. Adapun 30 persen kebutuhan kalium dunia berasal dari Rusia dan Belarusia. "Jadi bisa kebayang selama perang kemarin sepertiga kebutuhan dunia itu hilang? Jadi otomatis harganya itu gila-gilaan," tutur dia.
Berita selengkapnya baca di sini.
Pilihan Editor: Kejagung Sidik Dugaan Korupsi DP4, Pelindo: Kami Dukung Proses Hukum
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini