"

Runtuhnya Bank Andalan Perusahaan Rintisan: Silicon Valley Bank, Ini Profilnya

Silicon Valley Bank. REUTERS
Silicon Valley Bank. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -  Silicon Valley Bank mengalami keruntuhan secara mendadak sejak Jumat, 10 Maret 2023. Kebangkrutan bank andalan perusahaan rintisan teknologi ini, merupakan kegagalan bank terbesar sejak 2008 sebagai imbas dari kenaikan suku bunga oleh The Fed

Seperti yang diketahui, Silicon Valley Bank (SVB) beroperasi sejak 1983 dan melayani urusan perbankan bagi para perusahan teknologi. 

SVB melayani pembiayaan setengah dari perusahaan teknologi dan asuransi kesehatan yang didukung oleh pemerintah AS. Sehingga SVB termasuk dalam 20 bank komersial Amerika teratas dengan aset hingga USD209 miliar pada akhir tahun lalu. 

Profil Silicon Valley Bank

Bank yang didirikan oleh para mantan pimpinan Bank of Amerika yakni Bill Biggerstaff, Robert Medearis, dan Roger Smith ini harus mengalami kejatuhan akibat kondisi ekonomi yang sedang tidak bersahabat khususnya bagi perusahaan teknologi. 

Nasib malang SVB ini berdampak pada kerugian dalam jumlah besar. SVB bahkan telah menumpul saldo kas negatif hingga mencapai USD958 juta, menurut pengarsipan, dan gagal mendapatkan jaminan yang cukup dari sumber lain. 

Para pelanggan SVB juga setidaknya telah menarik kembali simpanan hingga USD 42 miliar pada Kamis, 9 Maret 2023. Nasib ini sekaligus mendorong SVB menjual lebih banyak saham baru mereka hingga USD 2,25 miliar agar menopang neracanya. 

Sebagaimana yang telah terjadi, The Fed kini tengah menjinakkan inflasi dengan cara-cara agresif termasuk di antaranya suku bunga yang tinggi. Kenaikan suku bunga ini berimbas pada biaya pinjaman yang semakin melejit dan kian melemahkan saham teknologi yang semestinya mampu menguntungkan SVB. 

Dengan naiknya nilai suku bunga turut serta mengikis nilai obligasi panjang yang ditelan oleh SVB. Portofolio obligasi SVB tercatat senilai USD 21 miliar yang menghasilkan rata-rata 1,79 persen dengan imbal hasil Treasury 10 tahun sekitar 39 persen. 

Hal ini menandai bahwa SVB tengah berada pada krisis likuiditas. Bahkan saham SVB telah jatuh 60 persen hingga Kamis lalu dan terpaksa dihentikan pada hari Jumat setelah kejatuhan hingga 69 persen. 

Meski begitu, para deposan bank SVB akan tetap dilindungi meski tidak ada penggantian bagi SVB. Selambat-lambat pada Senin, 10 Maret 2023, para deposan akan diasuransikan dan memiliki akses penuh ke simpanan mereka. 

Kejatuhan SVB sebagai salah satu bank terbesar di Amerika Serikat membuat kekhawatiran mendalam bagi klien usaha kecil dan juga bank-bank kecil lainnya. Menurut penuturan Moody’s Mark Zandi selaku kepala ekonom, keruntuhan SVB ini tidak akan memicu efek domino bagi industri perbankan. 

“Sistem ini dikapitalisasi dengan baik dan likuid seperti sebelumnya,” kata kepala ekonom Moody's Mark Zandi dilansir dari CNN, 10 Maret 2023. “Bank-bank yang sekarang bermasalah terlalu kecil untuk menjadi ancaman yang berarti bagi sistem yang lebih luas.”

Sedangkan bagi Ed Moya selaku analis pasar senior di Oanda, ini menjadi pertanda bahwa kenaikan suku bunga beresiko mematikan bank-bank kecil. 

“Semua orang di Wall Street tahu bahwa kampanye kenaikan suku bunga Fed pada akhirnya akan merusak sesuatu, dan saat ini hal itu menjatuhkan bank-bank kecil,” katanya pada Jumat lalu. 

Pilihan Editor: Usai Silicon Valley Bank Kolaps, Regulator AS Tutup Signature Bank

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.








BI Tak Batasi Jumlah Penukaran Uang Baru

6 jam lalu

Warga menunjukkan uang kertas baru tahun emisi 2022 usai penukaran di mobil kas keliling Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Tegal di Tegal, Jawa Tengah, Jumat (19/8/2022). Penukaran tujuh pecahan emisi tahun 2022 yakni Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000 dan Rp100.000 tersebut merupakan upaya Bank Indonesia dalam mewujudkan semangat kebangsaan, nasionalisme serta menumbuhkan optimisme terhadap pemulihan ekonomi nasional. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
BI Tak Batasi Jumlah Penukaran Uang Baru

BI memastikan tidak akan membatasi jumlah penukaran uang baru oleh masyarakat menjelang momentum Lebaran 2023.


Silicon Valley Bank Kolaps, Aftech Beberkan Dampaknya ke Industri Fintech

8 jam lalu

Sejumlah nasabah antre di depan kantor cabang Silicon Valley Bank, di Wellesley, Massachusetts, AS, 13 Maret 2023. Silicon Valley Bank (SVB) kolaps pada Jumat (10/3) usai bank tersebut bangkrut dan mengalami krisis modal. REUTERS/Brian Snyder
Silicon Valley Bank Kolaps, Aftech Beberkan Dampaknya ke Industri Fintech

Wakil Sekretaris Jenderal II Aftech, Firlie Ganinduto, membeberkan dampak kolapsnya Silicon Valley Bank terhadap industri fintech di Tanah Air.


Perpu Cipta Kerja Disahkan jadi UU, Airlangga Singgung Bank Amerika yang Bangkrut

9 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pembukaan Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2023 di Jakarta International Expo pada Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Perpu Cipta Kerja Disahkan jadi UU, Airlangga Singgung Bank Amerika yang Bangkrut

Airlangga Hartarto menyebutkan alasan rapat paripurna mengesahkan Perpu Cipta Kerja menjadi UU. Salah satunya adalah ketidakpastian ekonomi global.


Analis Prediksi Harga Emas Dunia Melemah, Ini Penyebabnya

13 jam lalu

Emas batangan 50g siap dicetak di foto di pabrik penyulingan dan pabrikan batangan Argor-Heraeus di Mendrisio, Swiss, 13 Juli 2022. REUTERS/Denis Balibouse
Analis Prediksi Harga Emas Dunia Melemah, Ini Penyebabnya

Analis memprediksi harga emas bakal melemah di rentang USD 1.942 hingga USD 2.000,10 per troyo unce, dalam perdagangan Selasa, 21 Maret 2023


Harga Minyak Dunia Diprediksi Melemah Hari Ini, Begini Kata Analis

15 jam lalu

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Kenaikan harga minyak dunia menyebabkan Pertamina menaikkan harga BBM non-subsidi, Pertamax, menjadi Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar Non-PSO Rp 9.800 per liter. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Harga Minyak Dunia Diprediksi Melemah Hari Ini, Begini Kata Analis

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi harga minyak dunia melemah.


BI Yakini Kebangkrutan Bank di AS Tak Berdampak Besar di Tanah Air

1 hari lalu

Sejumlah nasabah antre di depan kantor cabang Silicon Valley Bank, di Wellesley, Massachusetts, AS, 13 Maret 2023. Namun, pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk mengucurkan dana talangan (bail out) SVB. Artinya, semua uang nasabah Rp2.712 triliun yang nyangkut kini bisa kembali. REUTERS/Brian Snyder
BI Yakini Kebangkrutan Bank di AS Tak Berdampak Besar di Tanah Air

BI meyakini penutupan tiga bank di Amerika Serikat tidak akan berpengaruh besar terhadap kondisi perbankan di Tanah Air.


Credit Suisse di Ambang Krisis, Ekonom Sebut Perbankan Kecil dan Digital Perlu Waspada

1 hari lalu

Bank Credit Suisse Swiss [fortune.com]
Credit Suisse di Ambang Krisis, Ekonom Sebut Perbankan Kecil dan Digital Perlu Waspada

Bank investasi asal Swiss, Credit Suisse berada di ambang krisis. Ekonom dari Institute for Development of Economic and Finance atau Indef, M Rizal Taufikurahman menyebut perbankan yang relatif kecil dan bank digital perlu waspada.


Simak Cara Mudah dan Cepat Cek Uang Palsu

1 hari lalu

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Simak Cara Mudah dan Cepat Cek Uang Palsu

Peredaran uang palsu merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh Bang Indonesia (BI). Bagaiman cek uang palsu secara cepat?


Harga Minyak Dunia Diperkirakan Melemah Hari Ini, Begini Kata Analis

1 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Vivek Prakash
Harga Minyak Dunia Diperkirakan Melemah Hari Ini, Begini Kata Analis

Harga minyak mengikuti pasar ekuitas yang lebih rendah, dirundung oleh krisis sektor perbankan dan kekhawatiran tentang kemungkinan resesi.


Apa Penyebab Silicon Valley Bank Jatuh?

3 hari lalu

Sejumlah nasabah menunggu di luar kantor pusat Silicon Valley Bank (SVB), Santa Clara, California, AS, 13 Maret 2023. Ambruknya SVB itu memicu kepanikan di antara perusahaan modal ventura utama yang dilaporkan menyarankan perusahaan untuk menarik uang mereka dari bank. Kepanikan juga dialami para nasabah. REUTERS/Brittany Hosea-Small
Apa Penyebab Silicon Valley Bank Jatuh?

Tutupnya Silicon Valley Bank membuat para investor gelisah karena mengkhawatirkan adanya krisis keuangan yang lebih luas.