Untuk merealisasikan teknologi tersebut, Jasa Marga telah memasang tiang sensor MLFF di ruas Tol Jagorawi pada 19-20 Oktober pada tahun 2022 lalu. BPJT secara resmi akan menguji coba MLFF pada 1 Juni 2023. Sedikitnya ada lima ruas tol yang dibidik, yaitu:
1. Tol Balikpapan-Samarinda
2. Tol Jagorawi
3. Tol Jakarta-Cikampek
4. Tol JORR (termasuk Ulujami-Pondok Aren-Serpong)
5. Tol Dalam Kota
Gandeng perusahaan asing
BPJT bekerja sama dengan PT. Roatex Indonesia Toll System (RITS) dalam mengembangkan pembayaran tol tanpa sentuh di Indonesia. Perusahaan asal Hungaria itu menawarkan MLFF dengan teknologi berupa Global Navigation Satellite System (GNSS).
Dengan teknologi ini, menurut Koentjahjo, warga perlu mendaftarkan pelat nomor kendaraan pada aplikasi Cantas terlebih dulu. Pengendara nantinya tak perlu berhenti untuk membayar tol.
Sebab, sistem satelit navigasi akan mendeteksi pergerakan kendaraan. Saldo e-wallet pada aplikasi Cantas otomatis berkurang setelah kendaraan melewati tiang sensor MLFF.
Multi Lane Free Flow (MLFF) - Foto dok: Creative Common
"Sehingga (kendaraan) tidak perlu berhenti, tapi e-wallet atau debitnya berkurang sesuai dengan tarif," tutur Koentjahjo.
Selain itu, ada dua aspek yang menjadi sorotan dalam implementasi MLFF-GNSS. Pertama, soal aplikasi. Kedua, adalah infrastruktur penunjang, seperti pemasangan alat pembaca (reader) kendaraan di lapangan.
Lebih jauh, BPJT juga merasa perlu ada perbaikan pada aspek teknologi, baik aplikasi atau infrastruktur, mengingat sistem pembayaran jalan tol nantinya menjadi digital. Registrasi kendaraan juga menjadi kendala, khususnya oleh pengguna pertama atau first user.
Walau begitu, Koentjahjo sangat optimistis sistem pembayaran tol tanpa sentuh tersebut bisa diterapkan di Indonesia kali ini. Pemerintah pun sudah berkomitmen akan bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sehubungan dengan registrasi kendaraan bermotor agar bisa makin memudahkan realisasi sistem di lapangan nantinya.
Pilihan Editor: Pembayaran Tol Tanpa Sentuh dengan Sistem MLFF, Apa Saja Manfaatnya?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini