Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Silicon Valley Bank Kolaps, Simak Profil Andalan Pinjaman Startup itu

image-gnews
Ilustrasi mata uang dolar A.S. REUTERS/Guadalupe Pardo
Ilustrasi mata uang dolar A.S. REUTERS/Guadalupe Pardo
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSilicon Valley Bank andalan pinjaman startup kolaps pada Jumat,10 Maret 2023. Bank pemberi modal startup itu kolaps  setelah krisis modal selama 48 jam. Pada 8 Maret, Silicon Valley Bank mengumumkan telah menjual banyak sekuritas yang merugi. Sedikitnya 2,5 miliar dolar Amerika Serikat atau Rp 38 triliun saham baru untuk menopang neraca keuangan.

Silicon Valley Bank ditempatkan di bawah kendali Federal Deposit Insurance Corporation atau FDIC sebagai pihak yang melikuidasi aset-aset bank untuk membayar dana nasabah. Mengutip situs web Silicon Valley Bank, untuk melindungi deposan, FDIC membuat Deposit Insurance National Bank of Santa Clara (DINB). Itu untuk memungkinkan deposan mengakses simpanan yang diasuransikan dan waktu membuka rekening di lembaga yang diasuransikan lainnya.

Profil Silicon Valley Bank

Mengutip Zippia, sebagai anak perusahaan Silicon Valley Bancshares, kini SVB Financial Group, pada 17 Oktober 1983. Pendirinya Bill Biggerstaff dan Robert Medearis. Pada 1983, kantor pertamanya dibuka di North First Street di San Jose. Pada 1986, Silicon Valley Bank bergabung dengan National InterCity Bancorp dan membuka kantor di Santa Clara.

Mengutip Business Standard, Silicon Valley Bank menyasar tiga segmen yakni, yaitu startup, modal ventura yang mendukung perusahaan rintisan, dan perusahaan ekuitas yang mendukung startup. Bank berfokus pemberian pinjaman untuk perusahaan teknologi. Itu menyediakan layanan untuk modal ventura, pembiayaan berbasis pendapatan, dan perusahaan ekuitas swasta yang berinvestasi dalam teknologi dan bioteknologi. Adapun layanan perbankan swasta untuk individu berpenghasilan tinggi.

Sebelum runtuh, merujuk Federal Reserve, Silicon Valley Bank termasuk terbesar urutan 16 di Amerika Serikat. Bank ini tercatat beroperasi di 29 kantor. Tak hanya di Amerika, kantor tersebar di India, Inggris, Israel, Kanada, Cina, Jerman, Hong Kong, Irlandia, Denmark, dan Swedia. Silicon Valley Bank termasuk bank AS kedua yang bangkrut setelah Washington Mutual Inc.

Bank ini menyediakan pembiayaan untuk hampir setengah dari perusahaan teknologi dan kesehatan yang didukung usaha di Amerika Serikat. Federal Deposit Insurance Corporation mencatat, total asetnya 209 miliar dolar Amerika Serikat pada akhir 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama 35 tahun, Silicon Valley Bank telah membantu bisnis tumbuh dan berkembang di seluruh ekonomi inovasi. Tapi, Silicon Valley Bank disebut mengalami kerugian mark-to-market lebih dari 15 miliar dolar Amerika pada akhir 2022. Itu untuk sekuritas yang dimiliki hingga jatuh tempo.

Pada 8 Maret 2023, Silicon Valley Bank mengumumkan telah menjual investasinya senilai 21 miliar dolar. Bank itu juga meminjam 15 miliar dolar Amerika dan akan menjual saham untuk mengumpulkan 2,25 miliar dolar. Pada 9 Maret, pelanggan menarik 42 miliar dolar dan meninggalkan bank dengan saldo kas negatif sekitar 958 juta dolar. Akibatnya, nilai saham bank akhirnya jatuh. Pada 10 Maret, saham turun hampir 70 persen sebelum perdagangan dihentikan.

Mengutip The Edge Markerts, kebangkrutan Silicon Valley Bank dilaporkan mulai berdampak di dunia. Keruntuhan bank pemodal ini dinilai berpengaruh terhadap perusahaan startup global.  Kolapsnya Silicon Valley Bank di Amerika akan berdampak di seluruh cabangnya di berbagaii negara. Di Inggris, Silicon Valley Bank disebut tak lagi beroperasi dan berhenti menerima nasabah baru.

Pilihan Editor: Lionel Messi Akan Berinvestasi di Olahraga dan Teknologi Lewat Perusahaan Barunya di Silicon Valley

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

9 jam lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.


KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

2 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.


CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

7 hari lalu

Chairperson GoTo Impact Foundation, Monica Oudang, saat peluncuran Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 via zoom meet, Kamis, 21 Maret 2024. Dok: Tangkapan Layar
CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.


BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

9 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin ketika menyampaikan pidatonya dalam acara Santunan 3.333 Anak Yatim PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Jakarta Convention Center (JCC) pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.


Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

9 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM


Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

10 hari lalu

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja. TEMPO/Amston Probel
Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

Bank OCBC NISP Tbk. akan membagikan dividen tunai senilai Rp 1,65 triliun atau Rp 72 per saham dari total laba tahun 2023.


Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

14 hari lalu

Astra memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan juga startup pemenang dalam acara Demo Day & Awarding Astranauts 2023 pada Rabu, 7 Juni 2023. Dokumentasi: Astra.
Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

Astra kembali menggelar kompetisi inovasi digital dan konferensi teknologi untuk startup dan mahasiswa melalui Astranauts 2024.


Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

14 hari lalu

Alat pemantau polusi udara Birulangit yang dipasang di Telkom University Bandung. Dok. Tel-U
Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)


Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

22 hari lalu

Petugas teller melayani nasabah di kantor pusat BNI Sudirman Jakarta,(16/3). ANTARA/Prasetyo Utomo
Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

BNI mencatat perbaikan pada portofolio restrukturisasi Covid-19. Per Desember 2023, kredit yang tersisa sebesar Rp 27 triliun atau 3,9 persen dari total kredit BNI.


Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis AI

23 hari lalu

Microsoft AI Founders Club Indonesia (Microsoft)
Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis AI

Ada 18 startup Indonesia telah terpilih untuk bergabung dalam Microsoft AI Founders Club Indonesia.