TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG tertahan di zona merah hingga akhir sesi kedua perdagangan Jumat, 10 Maret 2023. IHSG menutup sesi di level 6.765,3 atau -0.5 persen lebih rendah dari angka penutupan Kamis (6,799,7).
"Di akhir sesi perdagangan hari ini, sebanyak 176 saham menguat, sementara 382 melemah, dan 228 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,1 triliun, frekuensi trading sebanyak 1,024 juta kali dan volume trading sebanyak 149,8 juta lot," dinukil dari tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Jumat sore.
Saham emiten tambang batu bara milik taipan Prajogo Pangestu yang baru masuk ke bursa pada Rabu, 8 Maret 2023, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 66,745 kali, disusul NSSS (43,647) dan FUTR (32,525).
Dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi perdagangan hari ini, dengan volume mencapai 23 juta lot, disusul NSSS (10,6 juta) dan BIPI (7,3 juta).
Tak satu pun indeks sektoral yang berhasil menutup sesi pertama hari ini di zona hijau. Sementara itu, indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi perdagangan hari ini (-1,47 persen), disusul indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) (-1,33 persen) dan indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) (-0.7 persen).
Sama dengan situasi bursa AS dimana sejumlah saham perbankan dan institusi keuangan turun, saham sejumlah bank-bank besar juga turun di sesi perdagangan hari ini dan menekan IHSG, diantaranya BBCA (-1,4 persen), BMRI (-0,7 persen) dam BBNI (-1,3 persen).