"Peningkatan ini didominasi oleh investor reksa dana, diikuti oleh investor saham dan investor surat
berharga negara (SBN)," ujarnya ketika dihubungi Tempo melalui ponselnya, Kamis, 9 Maret 2023.
Lebih lanjut ia menjelaskan dari sisi perlindungan konsumen, sampai dengan Desember 2022, Kantor OJK Solo telah menerima 174 layanan konsumen yang dilakukan secara online melalui Aplikasi Portal
Perlindungan Konsumen (APPK) dan melalui surat resmi ke OJK Solo.
Dari jumlah layanan itu, sebanyak 128 atau 74,8 persen merupakan layanan dari sektor perbankan khususnya terkait restrukturisasi kredit. OJK Solo juga menerima 371 layanan walk in yang terdiri dari 284 layanan konsumen dan 87 Layanan SLIK.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Solo Raya untuk selalu waspada terhadap modus penipuan online atau social engineering (soceng) yang mulai marak di masyarakat," katanya.
Selain menjaga pertumbuhan sektor jasa keuangan agar tetap tumbuh positif, Eko menyatakan OJK Solo juga berkomitmen meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kepada mahasiswa, pegawai aparatur sipil negara (ASN), komunitas, dan masyarakat di lingkungan pemerintah kota dan kabupaten di Solo Raya.
Pilihan Editor: OJK Bahas Bursa Karbon Bareng Jokowi, BEI Jadi Pelaksana?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.