TEMPO.CO, Jakarta – Kasus pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo dan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang tengah ditangani pihak berwenang belum rampung. Kini sudah muncul kembali soal Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono.
Andhi disebut-sebut punya harta kekayaan yang tak kalah besar. Viral di media sosial memuat foto rumah mewah di daerah Cibubur, Jakarta Timur, yang diduga milik Andhi Pramono.
Menanggapi hal tersebut, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyebut Andhi memang memiliki dua buah rumah di Cibubur di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Ia menjelaskan dua rumah tersebut terletak di Legenda Wisata, Cibubur.
"Nilai pelaporan di 2011 adalah Rp 545 juta. Yang kedua dia punya lagi tahun 2011, nilainya Rp 325 juta. Jadi dia melaporkan dua. Semoga yang dimaksud Cibubur yang ini ya, kalau nggak pasti kita cari yang lain," ujar Pahala.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani juga angkat bicara menanggapi soal kejanggalan dari kekayaan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono (AP). Kejanggalan tersebut ditemukan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK.
“Masukan mengenai saudara AP yang juga kami terima. Ini tentu kami koordinasi dengan Inspektorat Jenderal Kemenkeu dan nanti tentunya kembali mengenai LHKPN akan juga di-follow up oleh Inspektorat Jenderal untuk mendalaminya,” ujar dia dalam konferensi pers di Gedung Kemenkeu, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Maret 2023.
Sebelumnya, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana membenarkan telah melakukan penelusuran harta kekayaan Andhi Pramono. Ivan mengatakan penelusuran sudah selesai dan disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak awal 2022. Namun, PPATK belum mendapat infomasi tindak lanjutnya.
Siapa sebenarnya Andhi Pramono? Diolah dari berbagai sumber, Andhi dikabarkan berasal dari Salatiga, Jawa Tengah. Pria berusia 47 tahun itu merupakan anak pertama dari dua bersaudara.
Andhi menghabiskan pendidikan SD sampai SMA di Salatiga, Jawa Tengah. Setamat SMA, dia melanjutkan pendidikan ke Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) mengambil jurusan Bea Cukai pada 1997.
Selanjutnya: Sebelum menjabat sebagai Kepala Bea Cukai Makassar…