Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukcapil Sosialisasikan Penggunaan KTP Digital ke BNI

Foto Dokumen BNI.Sosialisasi Penggunaan KTP Digital ke BNI.Direktur Institutional Banking BNI Sis Apik Wijayanto (kanan) danDirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh (kiri) dalam Sosialisasi Penggunaan KTP Digital ke BNI, Selasa (7/3/2023).
Foto Dokumen BNI.Sosialisasi Penggunaan KTP Digital ke BNI.Direktur Institutional Banking BNI Sis Apik Wijayanto (kanan) danDirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh (kiri) dalam Sosialisasi Penggunaan KTP Digital ke BNI, Selasa (7/3/2023).
Iklan

INFO BISNIS – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) memandang kesuksesan program Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) sebagai modal awal untuk melakukan digitalisasi KTP agar lebih efisien. KTP kini mulai beralih ke format digital, dari e-KTP menjadi KTP Digital.

Dengan digitalisasi, data kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, masuk ke dalam aplikasi sistem di telepon genggam yang disebut Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, untuk dapat beralih ke KTP Digital, masyarakat perlu mengunduh aplikasi IKD yang tersedia di Playstore. Saat ini, aplikasi IKD baru tersedia di HP berbasis Android dan web based menggunakan komputer.

“IKD mulai diterapkan pada tanggal 1 Juli 2022, baru 8 bulan sejak dilaunching pertama kali di Bali. Semangatnya adalah pelayanan dalam genggaman. Jadi kita jemput bola. Nanti ada juga Dukcapil goes to campus, kita sasar generasi milenial,” ucapnya.

Saat ini, kata Zudan, sudah ada sekitar 1,4 juta orang yang telah mengunduh aplikasi IKD, dengan kabupaten/kota tertinggi di antaranya Jakarta Barat, Jakarta Timur, Surabaya, Tasikmalaya, Tangerang, Semarang, Bekasi, Sidoarjo, dan Bandar Lampung.

“Kalau sudah mendownload IKD, di HP kita ada data KTP, nama, alamat, foto KTP, dan ada QR code, selain itu ada data identitas lain misalnya BPJS, NPWP, kartu PNS. Ini yang kita sebut single identity berbasis digital, sama dengan metodenya QRIS. Dengan IKD kita tidak perlu fotokopi data lagi,” tuturnya.

Menurut dia data kependudukan di Indonesia harus terus diperbarui dengan sistem yang lebih modern mengikuti perkembangan zaman.Sistem digitalisasi di sektor perbankan seperti PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI menjadi acuan bagi Dukcapil agar bisa terus berkembang menjadi lebih baik, khususnya dalam hal pelayanan.

“Dulu Dukcapil pelayanan semua manual, kemudian bertransformasi ke QR, menuju layanan digital seperti perbankan. Amati Tiru Modifikasi (ATM), kami meniru industri keuangan, dulu kirim atau transfer uang menggunakan wesel pos, setelah itu melalui konter bank, lalu mesin ATM, sekarang internet banking, mobile banking, e-wallet, virtual account, nah saya meniru seperti itu,” ujarnya dalam diskusi bersama BNI Hi-Movers dengan tema ‘Sosialisasi Penggunaan Identitas Kependudukan Digital,’ di Jakarta, belum lama ini.

Digitalisasi kartu penduduk, kata Direktur Institutional Banking BNI, Sis Apik Wijayanto memberikan kemudahan kepada masyarakat sehingga tidak perlu lagi membawa KTP secara fisik, namun cukup menggunakan handphone. “Kita tidak perlu membawa KTP fisik, cukup membawa handphone sudah ada KTP termasuk KK.

Dia menambahkan, ‘Saya harap ini bisa diikuti oleh BNI Hi-Movers untuk mengaktivasi KTP secara elektronik, sekaligus bisa memberikan pengalaman kepada nasabah. Ini kemajuan luar biasa, selamat kepada Dukcapil yang telah melakukan inisiasi dan diimplementasikan di BNI.”

Untuk mendaftar IKD, berikut panduannya:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Unduh dan instal aplikasi IKD di Google Play Store

- Buka aplikasi dan klik daftar

- Isi NIK, email, dan nomor handphone yang aktif kemudian klik verifikasi data

- Pilih menu ambil foto dan lakukan selfie tanpa menggunakan kacamata dan masker

- Datangi petugas operator Dinas Dukcapil setempat dan lakukan scan QR Cod

- Buka email, salin, dan simpan enam digit PIN lalu klik tombol aktivasi

- Ketik kode aktivasi dan kode captcha dan klik tombol aktifkan

- Buka aplikasi IKD, klik cek status, pilih menu masuk dan masukkan PIN

- IKD pun telah aktif.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kolaborasi BNI dan UNJ untuk Ekosistem Keuangan Kampus

4 jam lalu

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Ekosistem Keuangan Perguruan Tinggi oleh Rektor UNJ Komarudin dan Direktur Institutional Banking BNI Muhammad Iqbal, di Gedung Rektorat UNJ, Jakarta Timur.
Kolaborasi BNI dan UNJ untuk Ekosistem Keuangan Kampus

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali melakukan ekspansi program Campus Financial Ecosystem dengan menggandeng Universitas Negeri Jakarta (UNJ).


E-KTP Hilang, Begini cara Mengurus Penggantian KTP dan Dokumen yang Disiapkan

11 jam lalu

Warga menerima pergantian e-KTP di kawasan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Juni 2022. Perubahan data administrasi kependudukan imbas pergantian 22 nama jalan  menggunakan nama tokoh Betawi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
E-KTP Hilang, Begini cara Mengurus Penggantian KTP dan Dokumen yang Disiapkan

Begini cara mengurus penggantian e-KTP hilang. Apa saja dokumen yang perlu disiapkan?


Pelabelan Kandungan BPA Pada Kemasan Disarankan Masuk Ke PP Label Iklan Pangan

21 jam lalu

Pelabelan Kandungan BPA Pada Kemasan Disarankan Masuk Ke PP Label Iklan Pangan

Masalah pelabelan masih sebatas pada pencantuman kandungan gizi dan belum menyentuh pada pencantuman kandungan substansi


Makin Mudah, Peserta JKN Ini Cukup Bawa Kartu Identitas

22 jam lalu

Makin Mudah, Peserta JKN Ini Cukup Bawa Kartu Identitas

Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), selain bermanfaat untuk perlindungan anak, juga memberikan perlindungan finansial bagi orang tua, seperti yang dirasakan oleh Ria Anita, 38 tahun.


Pegadaian Ajak Warga Desa Madani Memilah Sampah Menabung Emas

23 jam lalu

Pegadaian Ajak Warga Desa Madani Memilah Sampah Menabung Emas

PT Pegadaian telah menggelar kegiatan edukasi dan literasi yang melibatkan 1.000 nasabah PNM Mekar


Bersama Presiden Jokowi, Mendag Zulkifli Kunjungi Pasar Produk Indonesia di Malaysia

1 hari lalu

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan mendampingi Presiden RI, Joko Widodo bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, saatmengunjungi Pasar Chow Kit di Kuala Lumpur, Kamis 8 Juni 2023.
Bersama Presiden Jokowi, Mendag Zulkifli Kunjungi Pasar Produk Indonesia di Malaysia

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengapresiasi para pedagang asal Indonesia yang berjualan produk-produk Indonesia di Pasar Chow Kit, Kuala Lumpur, Malaysia.


Syarief Hasan: Kinerja Positif Pertamina Menuju Kemandirian Energi

1 hari lalu

Wali Ketua MPR RI Syarief Hasan.
Syarief Hasan: Kinerja Positif Pertamina Menuju Kemandirian Energi

Pertamina harus mampu mewujudkan sumber daya energi yang berkeadilan bagi rakyat.


PMI Banten Tingkatkan Sosialisasi Donor Darah

1 hari lalu

PMI Banten Tingkatkan Sosialisasi Donor Darah

Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten terus meningkatkan sosialisasi dan membangun komunikasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pemenuhan stok darah.


Bank Muamalat Tingkatkan Kontribusi Segmen Prioritas

1 hari lalu

Bank Muamalat Tingkatkan Kontribusi Segmen Prioritas

Kontribusi Muamalat Prioritas terhadap total Dana Pihak Ketiga (DPK) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk terus ditingkatkan.


Bamsoet: MPR Telah Lakukan 4 Kali Amandemen

1 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Bamsoet: MPR Telah Lakukan 4 Kali Amandemen

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, konstitusi yang dibangun dan diperjuangkan bangsa Indonesia adalah konstitusi yang 'hidup' (living constitution), sehingga mampu menjawab segala tantangan dan dinamika zaman.