TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina belum berkomentar banyak soal rencana relokasi Depo Plumpang ke lahan milik PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo. Pertanyaan Tempo ihwal persiapan, target eksekusi, anggaran, hingga upaya komunikasi dengan Pelindo, hanya dijawab singkat.
"Itu rencana jangka panjang. Kajiannya memerlukan waktu, jadi belum sedetail itu," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djo Santoso, Rabu, 8 Maret 2023. Sebelumnya, Fadjar juga mengatakan pihaknya lebih dulu fokus ke penanganan warga terdampak.
Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar menilai keputusan pemerintah merelokasi Depo Plumpang sudah tepat. Sebab, lokasi depo saat ini yang terletak di Jakarta Utara itu sudah tidak ideal. Namun, dia belum mengecek secara pasti wilayah di area Pelindo yang akan dijadikan titik relokasi.
"Soal area persiapan, mohon maaf, saya kurang paham. Tapi harusnya Pelindo sudah diajak berbicara tentang ini," kata Sanny ketika ditemui wartawan di Hotel Sultan Jakarta, Rabu, 8 Maret 2023.
Keputusan relokasi Depo Pertamina Plumpang ke lahan Pelindo disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Senin, 6 Maret 2023. Keputusan ini diambil buntut insiden kebakaran depo pada Jumat malam. 3 Maret 2023. Tujuannya untuk melindungi masyarakat.
"Kami sudah merapatkan bahwa kilang Pertamina akan kami pindahkan ke tanah Pelindo," ujarnya Erick dalam rekaman video yang diterima Tempo pada Senin, 6 Maret 2023.
Erick mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Pelindo. Lahan tersebut, kata dia, akan siap dibangun pada akhir 2024. Pembangunannya diperkirakan memakan waktu dua hingga dua setengah tahun. Sehingga, pihak terkait masih memiliki waktu kurang lebih 3,5 tahun.
Erick mengatakan kebijakan relokasi juga mendapat dorongan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Rencananya, pemerintah akan membuat buffer zone atau wilayah aman di sekitar kilang-kilang pertamina. "Tentu tidak hanya Plumpang, tapi ada di Balongan, Semarang," kata dia.
RIRI RAHAYU | RIANI SANUSI PUTRI
Pilihan Editor: Buntut Kebakaran Depo Plumpang, Erick Thohir Copot Direktur Bisnis Pertamina
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.