TEMPO.CO, Jakarta - Ibu Kota Negara Nusantara atau dikenal IKN akan dipromosikan dalam pameran industri Hannover Messe di Jerman. Ini bertujuan menggaet investor dari ajang tersebut.
Staf Ahli Menteri Bidang Iklim Usaha dan Investasi Kementerian Perindustrian Andi Rizaldi mengungkapkan IKN nanti akan disampaikan dalam forum diskusi di Hannover Messe 2023.
"Kami sampaikan update terbaru kebijakan izin berusaha khusus di IKN," ujar Andi usai acara Press Briefing Indonesia Partner Country Hannover Messe, Jakarta, Rabu, 8 Maret 2023.
Andi pun menyebut Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha dan Fasilitas Penanaman Modal Bagi Pelaku Usaha di IKN. "Jadi itu termasuk kebijakan yang akan disampaikan pada forum Hannover Messe," tutur Andi.
Selain IKN, pihaknya juga akan mempromosikan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Kendaraan listrik menjadi salah satu topik yang akan diulas dalam Hannover Messe. Jadi, kata dia, pihaknya akan bicara dari A sampai Z untuk kendaraan listrik.
"Mengenai keterkaitan antara insentif (EV) dengan investasi, tentu ada keterkaitan. Jadi once pemerintah menyampaikan insentif untuk kendaraan listrik, baik sepeda motor, mobil, bus, tentu kita sampaikan di Hannover Messe," tutur Andi.
Hannover Messe akan dihelat pada 17 hingga 21 April 2023 di Kota Hannover, Jerman. Dilansir dari laman resmi Hannover Messe, ada lebih dari 4 ribu perusahaan yang akan mengikuti pameran ini.
Pada tahun ini, Indonesia menjadi partner country. Indonesia akan mengirim 157 co-exhibitor ke ajang Hannover Messe. Jumlah tersebut terdiri dari perusahaan, asosiasi industri, dan kementerian/lembaga.
Pilihan Editor: Deretan Insentif Pajak Penghasilan Bagi Investor di IKN, untuk Sektor Apa Saja?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.