Indef Sebut: 82 Persen Nelayan Kesulitan Mendapatkan BBM Bersubsidi

Warga mengisi BBM jenis solar di SPBU Kampung Nelayan Cilincing, Jakarta, Rabu, 14 September 2022. PT Pertamina akan membuat 250 titik SPBU khusus nelayan di Indonesia agar distribusi subsidi BBM tepat sasaran. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Warga mengisi BBM jenis solar di SPBU Kampung Nelayan Cilincing, Jakarta, Rabu, 14 September 2022. PT Pertamina akan membuat 250 titik SPBU khusus nelayan di Indonesia agar distribusi subsidi BBM tepat sasaran. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Tauhid Ahmad mengungkapkan 82 persen nelayan kecil dan tradisional kesulitan mendapatkan mengakses bahan bakar minyak (BBM) dan LPG bersubsidi. 

Tauhid merujuk pada survei bersama yang dilakukan oleh Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), International Budget Partnerships (IBP), Perkumpulan Inisiatif, dan Seknas FITRA. Survei dilakukan pada 1 April sampai 21 Mei 2021 di 10 provinsi, 25 kota, dengan jumlah responden 5292 nelayan kecil dan tradisional. 

"Problemnya memang 82 persen ini sulit mengakses BBM kemudian 21,57 persen sulit mengakses pasar, dan 2 persen sulit mengakses pembiayaan," ujarnya dalam diskusi publik pada secara virtual pada Rabu, 8 Maret 2023. 

Selain itu, Tauhid mengungkapkan berdasarkan survei tersebut 62,84 persen nelayan sulit mengakses administrasi kenelayanan. Sehingga akses terhadap bantuan menjadi lebih sulit. Menurutnya, data survei menunjukan bahwa BBM telah menjadi masalah utama bagi nelayan agar tetap bertahan menjalankan kehidupan sehari-harinya.

Dengan situasi ini, ia menilai penyaluran subsidi energi yang tepat sasaran saat ini adalah isu yang serius. Pasalnya, hal itu menunjukan keberpihakan pemerintah dalam memberikan subsidi kepada masyarakat yang membutuhkan untuk mengurangi pengentasan kemiskinan. 

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Suprayoga Hadi pun menyatakan penyaluran subsidi energi, khususnya BBM dan LPG masih belum tepat ssaran. 

Ia merujuk pada data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021. Data tersebut tersebut menunjukkan rumah tangga dengan kondisi sosial ekonomi terendah hanya menikmati 33,1 persen dari subsidi LPG. Sementara 66,9 Persen subsidi energi dinikmati oleh kelompok lebih mampu.

Padahal, kata dia, pemerintah telah menggelontorkan anggaran untuk subsidi energi sebesar Rp 163 triliun. Dia menilai angka tersebut sangat signifikan, yaitu 42 persen dari total anggaran bantuan dan subsidi pemerintah sebesar Rp 390 triliun. 

Pilihan EditorIngin Perikanan RI Seperti Thailand dan Cina, Iskindo: Nelayan di Sana Punya Asuransi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Catatan: Berita ini mengalami perubahan sedikit pada judul dan isi di paragraf kedua, terkait survei. Perubahan dilakukan berdasarkan koreksi dari Indef, pada Kamis, 9 Maret 2023. 








Terpopuler: Sri Mulyani Beberkan Rincian Komponen THR, Mahfud MD Berkukuh Transaksi Janggal di Kemenkeu Rp 349 Triliun

21 jam lalu

Sri Mulyani dan Mahfud MD. FOTO/instagram
Terpopuler: Sri Mulyani Beberkan Rincian Komponen THR, Mahfud MD Berkukuh Transaksi Janggal di Kemenkeu Rp 349 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan rincian komponen THR 2023 bagi ASN dan pensiunan yang akan dicairkan H-10 Idul Fitri.


Jokowi Tekankan Pentingnya Energi Murah, Pengamat: Seharusnya Energi Baru Terbarukan

1 hari lalu

Ilustrasi instalasi pembangkit listrik tenaga surya yang terpasang di atap SPBU Pertamina.[ANTARA/Pertamina]
Jokowi Tekankan Pentingnya Energi Murah, Pengamat: Seharusnya Energi Baru Terbarukan

Pengamat ekonomi energi dari UGM merespons pernyataan Presiden Jokowi dalam penyusunan RPJPN 2025-2045 soal pentingnya sumber energi murah.


Serba-Serbi Batas Akhir Periode Lapor SPT, Muncul Scam hingga Keluhan Warganet soal Bayar Pajak

1 hari lalu

Salah seorang wajib pajak memanfaatkan pojok pajak di Mal Solo Square untuk menyampaikan SPT Tahunan Tahun Pajak 2022 secara e-Filling, Sabtu, 25 Maret 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Serba-Serbi Batas Akhir Periode Lapor SPT, Muncul Scam hingga Keluhan Warganet soal Bayar Pajak

Di akhir periode lapor SPT, muncul fenomena scam via aplikasi hingga keluhan warganet soal bayar pajak buntut kasus pejabat pajak


Pertamina Patra Niaga Mulai Terapkan QR Code untuk BBM Bersubsidi di Riau

2 hari lalu

Warga menunjukan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2022. Uji coba pembelian BBM bersubsidi dilakukan terbatas bagi pengguna yang sudah terdaftar pada sistem MyPertamina, mulai 1 Juli mendatang. ANTARA/Muhammad Adimaja
Pertamina Patra Niaga Mulai Terapkan QR Code untuk BBM Bersubsidi di Riau

Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memperluas wilayah uji coba transaksi BBM subsidi menggunakan QR Code.


Indef Ungkap Keluhan Warganet soal Pejabat Pamer Harta hingga Transaksi Janggal Rp 349 T

2 hari lalu

Sri Mulyani dan Mahfud MD. FOTO/instagram
Indef Ungkap Keluhan Warganet soal Pejabat Pamer Harta hingga Transaksi Janggal Rp 349 T

Peneliti atau Data Analyst Continuum dari Indef Maisie Sagita memberikan keluhan warganet soal tiga isu yang ramai diperbincangkan yaitu pejabat pajak pamer harta, dugaan TPPU, dan kasus penerima hadiah tapi harus bayar pajak.


Kasus Pejabat Pamer Harta hingga Dugaan TPPU Bikin Warganet Mengeluh soal Bayar Pajak

2 hari lalu

Ilustrasi Twitter. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Kasus Pejabat Pamer Harta hingga Dugaan TPPU Bikin Warganet Mengeluh soal Bayar Pajak

Peneliti Indef menyebutkan bawah warganet mengluhkan soal pembayaran pajak buntut dari kasus pejabat pajak pamer harta hingga dugaan TPPU.


Warganet Mengeluh Pejabat Pajak Pamer Harta, Indef: Mayoritas Masih Taat Lapor Pajak

2 hari lalu

Tempo menemukan sejumlah informasi bagaimana Rafael Alun mengumpulkan pundi-pundi uangnya saat menjadi pegawai pajak. Alumni STAN angkatan 1986 itu diduga punya modus tersendiri mengeruk uang wajib pajak.
Warganet Mengeluh Pejabat Pajak Pamer Harta, Indef: Mayoritas Masih Taat Lapor Pajak

Peneliti atau Data Analyst Continuum dari Indef Maisie Sagita mengungkap hasil analisis big data unggahan atau tweet warganet bahwa dampak dari beberapa isu besar soal Kemenkeu tidak membuat masyarakat malas bayar pajak.


4 Skema Pembatasan BBM Bersubsidi Pertalite versi Indef, Pemerintah Pilih Mana?

2 hari lalu

Ilustrasi Pertalite. Dok.TEMPO/Aris Novia Hidayat
4 Skema Pembatasan BBM Bersubsidi Pertalite versi Indef, Pemerintah Pilih Mana?

Empat rekomendasi pembatasan BBM bersubsidi ini dibagi berdasarkan skema daftar negatif atau negative list kendaraan pengguna Pertalite dan Solar.


Evakuasi Berhasil, Kapal Pengangkut BBM Pertamina Bersandar di Dermaga PDS Lombok Barat

3 hari lalu

PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil melakukan kegiatan salvage atau pertolongan terhadap Kapal MT Kristin yang kini telah bersandar di dermaga PT Pantai Damai Sejahtera (PDS), Lombok Barat. Dok. Pertamina
Evakuasi Berhasil, Kapal Pengangkut BBM Pertamina Bersandar di Dermaga PDS Lombok Barat

Kapal MT Kristin akhirnya berhasil bersandar di dermaga PT Pantai Damai Sejahtera (PDS), Lombok Barat, Senin siang, 27 Maret 2023.


Keberhasilan BBM Subsidi Tepat Sasaran, Pengamat: Kuncinya Bukan Teknologi, Tapi Konsistensi

3 hari lalu

Petugas membagikan selebaran tata cara pendaftaran pembelian BBM Subsidi di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Manado, Sulawesi Utara, Jumat 1 Juli 2022. PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga menguji coba pendaftaran pembelian BBM subsidi menggunakan laman subsidi.tepat.mypertamina.id, untuk memastikan pemanfaatan subsidi tepat sasaran ke masyarakat. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
Keberhasilan BBM Subsidi Tepat Sasaran, Pengamat: Kuncinya Bukan Teknologi, Tapi Konsistensi

Peneliti Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) Putra Adhiguna menyebut penggunaan teknologi-seperti aplikasi MyPertamina-bukan kunci utama keberhasilan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran