TEMPO.CO, Jakarta - Pasar mata uang kripto terus-menerus jeblok dan merugikan para miliarder kripto. Mereka bangkrut, turun status dari miliarder menjadi jutawan. Namun, ada pula yang masih mampu mempertahankan gelar miliardernya.
Beberapa dari orang-orang tersebut beruntung 'hanya' kehilangan ratusan juta. Di sisi lain, kerugian sebagian orang lainnya mencapai puluhan miliar. Beberapa dari mereka bahkan masuk penjara, seperti pendiri bursa kripto FTX sekaligus mantan miliarder, Sam Bankman-Fried (SBF).
Mengutip dari finbold.com, berikut daftar miliarder dengan aset kripto lebih dari US$ 1 miliar per akhir Desember 2022.
1. Changpeng Zhao
- Sumber kekayaan: Binance
- Kekayaan bersih (Maret 2022): US$ 65 miliar
- Kekayaan bersih (Desember 2022): US$ 4,5 miliar
Walau telah kehilangan aset kripto lebih dari US$ 50 miliar, CEO Binance Changpeng Zhao tetap menjadi orang terkaya di pasar kripto dengan kekayaan bersih sekitar US$ 4,5 miliar. Harta itu berasal dari 70 persen saham di bursa kripto.
Changpeng Zhao telah menghadapi kritik publik yang keras selama terpuruknya mata uang kripto. Perusahaan Binance juga sempat diinvestigasi oleh pihak berwenang di Amerika Serikat dan Eropa atas tuduhan pencucian uang serta kejahatan keuangan.
2. Jed McCaleb
- Sumber kekayaan: Ripple, XRP
- Kekayaan bersih (Maret 2022): US$ 2,5 miliar
- Kekayaan bersih (Desember 2022): US$ 2,4 miliar
Salah satu pendiri perusahaan kripto Ripple Labs yang saat ini terjerat dalam pertarungan hukum dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), Jed McCaleb, dapat menganggap dirinya beruntung karena 'hanya' kehilangan US$ 100 juta dari kekayaan bersihnya.
Bagaimanapun, kekayaan Jed tetap aman karena ia menjual hampir semua kepemilikan XRP-nya, token yang dikeluarkan oleh Ripple, sebelum kehancuran kripto antara Desember 2020 dan Juli 2022. Hal ini sesuai dengan perjanjian pemisahan yang dibuat oleh semua pendiri Ripple pada 2013.
Selanjutnya: 3. Chris Larsen...