Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNI Berpeluang Kembangkan Bisnis di Afrika

Foto Dokumen BNI  *BNI Ambil Peluang Pasar Afrika* - Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri (Sekjen Kemenlu) Cecep Herawan dalam Business Meeting 2023 dengan tema Winning Marketshare Through Digital and Collaboration Mindset yang diselenggarakan di Bali, Pertengahan Februari 2023.
Foto Dokumen BNI *BNI Ambil Peluang Pasar Afrika* - Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri (Sekjen Kemenlu) Cecep Herawan dalam Business Meeting 2023 dengan tema Winning Marketshare Through Digital and Collaboration Mindset yang diselenggarakan di Bali, Pertengahan Februari 2023.
Iklan

INFO BISNIS - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI memiliki peluang besar untuk mengembangkan potensi bisnis dalam skala global, salah satunya di Benua Afrika. Menurut proyeksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), benua tersebut akan mengalami pertumbuhan ekonomi sehingga menjadi tujuan investasi di masa depan.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Cecep Herawan dalam Business Meeting 2023 dengan tema Winning Marketshare Through Digital and Collaboration Mindset yang diselenggarakan di Bali, belum lama ini.

Cecep menyampaikan, Kemenlu memiliki misi menyasar pasar potensial dan memperkuat jaringan di Benua Afrika. Menurutnya, BNI bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya bisa bersinergi untuk menggarap proyek strategis di wilayah tersebut melalui kerja sama pemerintah dengan badan usaha atau Public Private Partnership (PPP), di mana BUMN hadir bersama baik melalui pembiayaan, konstruksi, dan jasa lainnya.

Sebagai gambaran, tahun lalu BNI mampu mendorong peningkatan angka perdagangan sebesar 76,7 persen. BNI menjadi satu-satunya Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang memiliki jaringan luas secara internasional melalui delapan kantor cabang di luar negeri.

“Saya rasa ini modal luar biasa yang bisa kita lakukan bersama, kita punya peran BNI dan teman-teman BUMN bersama Kemenlu, bagaimana bisa melakukan ekspansi bersama ke negara-negara yang memiliiki pasar potensial. Kita bisa berpartisipasi aktif bersama di forum internasional,” tuturnya.

Di sisi lain, Cecep mengungkapkan, hubungan Kemenlu dengan BNI terjalin cukup lama sehingga bisa menyatukan visi untuk mengupayakan pembangunan infrastruktur di ASEAN dan Indo-Pasifik. Hal ini berkaitan dengan pengembangan infrastruktur hijau atau green infrastructure, digital transformation, dan innovative financing yang sejalan dengan program BNI.

“Kami ingin bekerja sama dengan BNI karena kita mempunyai flagship program ini dalam Keketuaan ASEAN. BNI bersama kami ikut menyelenggarakan forum ini sebagai window display produk-produk dan inovasi yang kita peroleh,” ucapnya.

Cecep mencatat, terdapat 266 proyek multilateral senilai US$ 238 miliar dan 140 proyek bilateral senilai US$ 71,4 miliar khusus dengan Indonesia. “Ini peluang besar di mana BNI bisa menjadi pemain utama di dalamnya. Target kami pada akhir Agustus minggu kedua, kita sudah punya list concret project hasil akhir Keketuan ASEAN, di sini kolaborasi kita menjadi sesuatu yang baik.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di samping itu, Cecep menyebutkan, BNI sangat proaktif mengembangkan program di luar negeri yaitu Diaspora Loan yang diluncurkan bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo dan pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Saya sangat meyakini kolaborasi Kemenlu dan BNI memiliki manfaat nyata, bisa kami rasakan di tengah tantangan, ada secercah harapan,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, meskipun perkembangan geopolitik dunia dan kebijakan moneter ekonomi global dapat menimbulkan tekanan pada kinerja perbankan.

Namun, dengan melihat peluang yang ada, masih banyak area yang perlu dikembangkan perseroan melalui sinergi dan kolaborasi lintas segmen, divisi/satuan dalam melakukan eksekusi bisnis.

“Kondisi perekonomian dunia akan semakin penuh tantangan pada tahun 2023 ini. Namun kita berharap semua bisa dilalui dengan penuh kesiapan dan kehati-hatian,” ucap Royke.

Komisaris Utama BNI Agus Martowardojo menambahkan, Indonesia tetap optimistis bisa melewati tantangan peekonomian dunia. Sebagaimana diketahui, di saat negara-negara lain mengalami perlambatan ekonomi, Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara yang mampu mengakselerasi pertumbuhannya, didukung fundamental ekonomi yang relatif baik, pulihnya permintaan masyarakat dan kinerja positif ekspor komoditas. “Kita harus yakini bahwa ketidakpastian dan volatilitas global akan membaik di tahun 2023,” kata dia. (*)


Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Pelabelan Kandungan BPA Pada Kemasan Disarankan Masuk Ke PP Label Iklan Pangan

7 jam lalu

Pelabelan Kandungan BPA Pada Kemasan Disarankan Masuk Ke PP Label Iklan Pangan

Masalah pelabelan masih sebatas pada pencantuman kandungan gizi dan belum menyentuh pada pencantuman kandungan substansi


Makin Mudah, Peserta JKN Ini Cukup Bawa Kartu Identitas

7 jam lalu

Makin Mudah, Peserta JKN Ini Cukup Bawa Kartu Identitas

Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), selain bermanfaat untuk perlindungan anak, juga memberikan perlindungan finansial bagi orang tua, seperti yang dirasakan oleh Ria Anita, 38 tahun.


Pegadaian Ajak Warga Desa Madani Memilah Sampah Menabung Emas

9 jam lalu

Pegadaian Ajak Warga Desa Madani Memilah Sampah Menabung Emas

PT Pegadaian telah menggelar kegiatan edukasi dan literasi yang melibatkan 1.000 nasabah PNM Mekar


Bersama Presiden Jokowi, Mendag Zulkifli Kunjungi Pasar Produk Indonesia di Malaysia

9 jam lalu

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan mendampingi Presiden RI, Joko Widodo bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, saatmengunjungi Pasar Chow Kit di Kuala Lumpur, Kamis 8 Juni 2023.
Bersama Presiden Jokowi, Mendag Zulkifli Kunjungi Pasar Produk Indonesia di Malaysia

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengapresiasi para pedagang asal Indonesia yang berjualan produk-produk Indonesia di Pasar Chow Kit, Kuala Lumpur, Malaysia.


Syarief Hasan: Kinerja Positif Pertamina Menuju Kemandirian Energi

11 jam lalu

Wali Ketua MPR RI Syarief Hasan.
Syarief Hasan: Kinerja Positif Pertamina Menuju Kemandirian Energi

Pertamina harus mampu mewujudkan sumber daya energi yang berkeadilan bagi rakyat.


Bank Muamalat Tingkatkan Kontribusi Segmen Prioritas

11 jam lalu

Bank Muamalat Tingkatkan Kontribusi Segmen Prioritas

Kontribusi Muamalat Prioritas terhadap total Dana Pihak Ketiga (DPK) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk terus ditingkatkan.


Bamsoet: MPR Telah Lakukan 4 Kali Amandemen

13 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Bamsoet: MPR Telah Lakukan 4 Kali Amandemen

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, konstitusi yang dibangun dan diperjuangkan bangsa Indonesia adalah konstitusi yang 'hidup' (living constitution), sehingga mampu menjawab segala tantangan dan dinamika zaman.


Mendag Minta Diaspora Indonesia di Malaysia Bangga Jadi WNI

17 jam lalu

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bertemu dan bersilaturahmi dengan Diaspora Indonesia di Malaysia yang bertempat di Kuala Lumpur, Rabu 7 Juni 2023.
Mendag Minta Diaspora Indonesia di Malaysia Bangga Jadi WNI

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus membaik. Dari peringkat 16 di G20 berpeluang naik ke ranking 9 atau ranking 5.


Indonesia-Malaysia Perbarui Perjanjian Perdagangan Perbatasan

17 jam lalu

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan dan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia, Tengku Zafrul Aziz menandatangani pembaruan Perjanjian Perdagangan Perbatasan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Malaysia (Indonesia-Malaysia Border Trade Agreement/ BTA) di Putrajaya, Malaysia, Kamis 8 Juni 2023.
Indonesia-Malaysia Perbarui Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Pembaruan karena terjadi perubahan kondisi, pemenuhan kebutuhan masyarakat, pengaturan mekanisme, serta peningkatan pengawasan pelaksanaannya.


Menteri Trenggono Sidak Pencemaran dan Reklamasi di Batam

1 hari lalu

Menteri Trenggono Sidak Pencemaran dan Reklamasi di Batam

Menteri Trenggono sudah beberapa kali menerima keluhan dari Gubernur Kepulauan Riau mengenai adanya pencemaran di wilayahnya