TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah menyiapkan Rumah Sakit Pusat Pertamina atau RSPP sebagai rumah sakit rujukan bagi warga korban kebakaran di Terminal Plumpang, Jakarta Utara. Tercatat ada 26 pasien yang telah dirawat di RSPP.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajar Djoko Santoso mengatakan saat ini Burn Unit RSPP sudah tersedia fasilitas perawatan berkapasitas 60 orang. "RSPP telah siap menangani pasien luka bakar dan akan memberikan penanganan terbaik kepada korban," ujar Fadjar dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 4 Maret 2023.
Saat ini ada sembilan orang pasien dengan status rawat inap di fasilitas Burn RSPP. Kemudian satu orang sedang dalam perawatan intensif di ICU. Selebihnya sebanyak 11 orang pasien dirawat di ruang biasa.
Selain itu, RSPP juga tengah menangani perawatan empat orang di IGD dan satu orang di Kamar Operasi. Pertamina pun berjanji akan terus memantau perkembangan para korban hingga pulih kembali.
Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terbakar pada Jumat malam, 3 Maret 2023, pukul 20.11 WIB. Ledakan terbesar jadi di kompleks tersebut hingga api meluas ke rumah-rumah warga di Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Sebelumnya, Pertamina juga telah mencabut status emergency di kawasan Depo Pertamina Plumpang per pagi tadi. Fajar mengatakan hal tersebut demi memastikan kecukupan pasokan BBM di Jakarta, Bogor, Depok, Tengerang, dan Bekasi. Terminal Plumpang juga akan dibantu oleh terminal BBM yang ada di sekitar Jakarta.
Ia mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani para pengungsi dan mengamankan dari lokasi kejadian. Untuk penanganan pengungsi, ia berujar CSR PT Pertamina masih terus memberikan bantuan kepada para pengungsi di sekitar lokasi kejadian sejak tadi malam.
Selain itu, Pertamina menyatakan bakal memberikan bantuan pada pengungsi, dan biaya perawatan bagi korban luka kebakaran dan santunan untuk korban jiwa. Berdasarkan data terakhir, tercatat total korban jiwa mencapai 17 orang, 49 luka berat, dan 2 luka sedang. Sementara itu, sebanyak 639 orang mengungsi ke berbagai lokasi dan posko yang disediakan oleh pemerintah daerah.
Pilihan Editor: Dahsyatnya Kebakaran Depo Pertamina, Api Seperti Bertumpahan di Atas Rumah Warga
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.