TEMPO.CO, Solo - Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjyo mengapresiasi keberhasilan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam upaya menstabilkan harga bahan-bahan pangan serta penerapan Quick Responden Code Indonesian Standard atau QRIS di Kota Solo, khususnya di pasar-pasar tradisional.
Pernyataan itu diungkapkan Perry usai meninjau penerapan QRIS di kalangan pedagang Pasar Gede Solo, Jumat, 3 Maret 2023.
"Dari hasil tinjauan ke para pedagang Pasar Gede bersama Mas Wali (Gibran) hari ini, ada dua hal yang kita temukan. Pertama berkaitan dengan harga bahan-bahan pangan seperti beras, capai, dan lainnya, yang saat ini stabil," ujar Perry kepada awak media usai peninjauan.
Perry berterima kasihnya kepada Gibran yang mendukung pengendalian inflasi dan menjaga harga bahan-bahan pangan.
Dia mengklaim penerapan QRIS di Kota Solo telah berhasil. Saat ini, banyak pedagang pasar tradisional, khususnya di Pasar Gede, menggunakan QRIS dan juga BI Fast.
"Mas Wali sangat membantu kami untuk penerapan QRIS. Bahwa sebagian besar pedagang Pasar Gede ini sudah menggunakan QRIS dengan BI Fast sehingga pedagangnya sudah langsung bisa menerima pembayaran. Solo termasuk salah satu yang berhasil dan itu juga karena dukungan dari Mas Wali dalam melakukan digitalisasi, khususnya QRIS ini untuk ekonomi rakyat," katanya.
Dari pantauan Tempo, dalam tinjauan ke Pasar Gede pada Jumat siang tadi, Perry ikut melihat penggunaan QRIS di kalangan pedagang pasar.
Didampingi Gibran, Kepala Perwakilan Kantor BI Solo Nugroho Joko Prastowo, serta Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi dan sejumlah staf, Perry mendatangi beberapa kios dan los pedagang Pasar Gede itu untuk berbelanja.
Perry sempat mencicipi es dawet yang dijual salah seorang pedagang di pasar tradisional itu. Perry sekaligus menyosialisasikan penggunaan QRIS sebagai alat pembayaran kepada para pedagang yang disambanginya.
Pilihan Editor: BI Ungkap Nilai Transaksi Sistem QRIS RI yang Terhubung dengan Thailand
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini