TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi asal Rusia VKontakte atau VK menerbitkan aturan yang melarang pegawainya bekerja dari luar Rusia. Hal ini diwartakan oleh Forbes pada Rabu, 1 Maret 2023, berdasarkan rilis pers perusahaan.
VK, yang mengoperasikan media sosial VKontakte di Rusia atau yang dikenal dengan sebutan VK, mengatakan para karyawannya boleh bekerja jarak jauh. Hanya saja untuk mendapatkan akses penuh pada pekerjaan, termasuk penggunaan data, mereka harus berada di wilayah Rusia.
“Karyawan VK punya kesempatan untuk bekerja di kantor, secara hybrid dan bekerja jarak jauh. Pada saat yang sama, mengakses pekerjaan secara penuh termasuk menggunakan data pengguna, hanya bisa dilakukan dari teritorial Rusia,” demikian keterangan VK.
Menurut sejumlah sumber bidang IT yang dikutip The Bell, keamanan perusahaan telah meminta data dan sistem informasi secara umum agar menyimpan data di dalam negeri dan memberikan akses hanya kepada karyawan yang ada di dalam negeri, yaitu Rusia.
Sumber lain menyebut sejumlah perusahaan IT biasanya tidak memecat pegawai yang punya peran penting, yang bekerja dari luar negeri, khususnya luar Rusia, namun lebih suka membuat kontrak kerja dengan mereka dalam bentuk kasus-per-kasus secara mendasar.