TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 10 perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2023 ini melalui PT RHB Sekuritas Indonesia.
Head of Sales & Branch Coordinator RHB Sekuritas Berlian Juveny seusai seremoni kerja sama dengan PermataBank di Jakarta, Kamis, menyampaikan, pihaknya telah mengantarkan satu perusahaan untuk IPO selama kuartal I tahun 2023 ini.
“Selama setahun ke depan ada 10 perusahaan yang IPO lewat RHB, untuk sektor dan nama emiten saya belum bisa menyebutkan,” ujar Berlian, Kamis, 2 Maret 2023.
Berlian menyampaikan 10 perusahaan yang akan IPO melalui RHB Sekuritas tahun ini memiliki aset di kisaran Rp 100 miliar hingga Rp 2 triliun.
“Kalau terlalu kecil (asetnya) menjadi sulit buat publik menakar, apakah ini perusahaan yang bagus atau tidak,” ujar Berlian.
Dia mengingatkan para investor untuk mencermati terlebih dahulu perusahaan yang akan melakukan IPO, sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian saham perusahaan tersebut.
“Bagaimana menilainya perusahaan yang baru mulai IPO, kita tunggu sampai enam bulan atau dua kuartal, baru kita bisa kasih advice beli atau tidak,” ujar Berlian.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna sebelumnya menyebut terdapat 50 perusahaan yang sedang berproses menuju penawaran umum perdana saham hingga Februari 2023.
"Yang membahagiakan kami, setelah 59 [erusahaan IPO di tahun 2022, sudah ada pipeline (berproses) 50 (perusahaan) di awal tahun 2023, baru saja 17 perusahaan IPO sampai Februari," ujar Nyoman.
BEI menargetkan terdapat 59 perusahaan yang melakukan IPO pada tahun 2023 ini, sama dengan realisasi sepanjang tahun 2022 sebanyak 59 perusahaan telah mencatatkan saham perdana.
Pilihan Editor: Ekonom Nilai Sektor Keuangan dan Perbankan 2023 Baik, Indeks Kepercayaan Konsumsi di Atas 100
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini