TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyinggung soal aset gedung milik sejumlah Badan Layanan Umum (BLU) yang terbengkalai. Padahal aset tersebut memiliki nilai yang fantastis karena berada di lokasi yang strategis di tengah kota.
"Ada yang bahkan di tengah-tengah keramaian tapi didiamkan saja tanpa memikirkan bahwa lokasi yang strategis memberikan nilai yang luar biasa," tutur Sri Mulyani dalam rapat koordinasi BLU 2023 yang disaksikan secara virtual melalui kanal YouTube Kementerian Keuangan pada Kamis, 2 Maret 2023.
Mantan Managing Director World Bank itu mengatakan nilai aset tersebut bisa tergerus apabila tidak dikelola dengan baik. Oleh sebab itu, ia meminta agar pengelola dan dewan pengawas BLU melakukan upaya yang strategis agar bisa terus meningkatkan nilai aset negara ini.
Bahkan, kata dia, aset gedung tersebut akan menjadi beban bagi negara apabila tidak dikelola melalui pemeliharaan yang benar. Padahal, ia menemukan pemakaian gedung-gedung tersebut seringkali tidak optimal.
Aset negara jangan dibiarkan tidur
Sebelumnya, Sri Mulyani pun mengingatkan pengelola BLU jangan sampai aset negara yang berada dibawah pengelolaannya dibiarkan tidur. "Ini yang saya sering mengatakan asetnya jangan dibiarkan tidur. Bapak dan ibu kerjanya luar biasa, asetnya harus bekerja, coba dilihat," tuturnya.
Adapun Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), mencatat nilai aset negara di bawah kelola 264 BLU di seluruh Indonesia mencapai Rp 1.170 triliun. Sementara penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari BLU pada 2022 sebesar Rp 89,5 triliun.
Angka PNBP dari BLU tersebut, tutur Sri Mulyani, sebetulnya tumbuh tinggi hingga 113,57 persen. Namun menilai yang seharusnya menjadi sorotan bukan PNBP yang dihasilkan melainkan berapa besaran yang pantas didapatkan BLU dengan nilai aset Rp 1.170 triliun.
Terlebih, BLU mendapatkan suntikan dana secara langsung dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Selain untuk pengelolaan aset, dana APBN mengalir ke BLU untuk gaji karyawan dan juga dana bergulir.
"Jadi jangan BLU-nya merasa enggak dapat APBN, enggak dapat suntikan dari kementerian sehingga ya sudah didiamkan saja, padahal bisa memberikan nilai yang luar biasa," kata Sri Mulyani.
Pilihan Editor: Wamenkeu Sebut Kendaraan Bermotor Tak Bisa Digunakan Bila Tak Bayar Pajak, Properti Bisa Kena Segel Jika..
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.