TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan platform perjalanan Traveloka semakin memperkuat pertumbuhan bisnis pariwisata di kawasan Asia Tenggara melalui kolaborasi strategis dengan maskapai Filipina, Philippine Airlines.
Traveloka bekerja sama dengan Philippine Airlines. Nota kesepahaman (MoU) kerja sama strategis kedua perusahaan tersebut ditandatangani CEO Transport Traveloka Iko Putera dan President & COO Philippine Airlines Captain Stanley K Ng di Manila, Filipina, Selasa, 28 Februari 2023.
Dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023, Iko mengatakan pascapandemi, antusiasme masyarakat melakukan perjalanan bisnis dan pariwisata semakin meningkat seiring dengan kembalinya kepercayaan konsumen untuk berwisata.
Lonjakan tersebut didorong oleh tingginya persebaran vaksinasi dan dibukanya kembali perbatasan internasional.
"Sejak 2015, Traveloka telah berekspansi ke enam negara di Asia Tenggara, termasuk Filipina. Kehadiran kami di Filipina merupakan wujud komitmen kami dalam menyediakan layanan yang fokus pada kebutuhan konsumen yang semakin dinamis. Selain itu, memberikan kemudahan akses melalui adopsi teknologi yang dapat digunakan untuk memenuhi aspirasi perjalanan konsumen di Asia Tenggara," kata Iko.
Baca Juga:
Ia memahami konsumen memiliki kebutuhan dan aspirasi yang beragam, termasuk dalam hal merencanakan perjalanan wisatanya.
Oleh karena itu, menurut dia, pihaknya senantiasa berinovasi memberikan produk dan layanan yang relevan, serta terbuka untuk menjalin kemitraan strategis dan kolaborasi dengan berbagai pemain di industri pariwisata untuk memberikan layanan terbaik bagi para konsumen termasuk dengan Philippine Airlines.
Stanley K Ng mengatakan pihaknya senang menjalin kerja sama dengan Traveloka, yang akan memperkuat hubungan dengan pasar global.
"Harapan kami dalam membangun kemitraan ini adalah untuk membuka opsi perjalanan baru bagi konsumen kami untuk terbang ke berbagai tujuan indah di seluruh Filipina dan juga tujuan internasional," ujarnya.
Philippine Airlines kini melayani 32 destinasi di Filipina dan 39 destinasi internasional, sehingga memudahkan wisatawan berkunjung ke Filipina.
Iko menambahkan kolaborasi kedua perusahaan akan memberikan berbagai pilihan dan fleksibilitas bagi para pelaku perjalanan untuk dapat menikmati dan menjelajahi destinasi wisata di Filipina yang lebih personal dan unik.
"Platform kami menyediakan berbagai solusi dan layanan perjalanan mulai dari beragam pilihan akomodasi hingga kegiatan lokal melalui Traveloka Xperience. Kami berharap kemitraan ini akan memberikan kontribusi positif bagi pemulihan pariwisata di Filipina dan Asia Tenggara," ujarnya.
Pilihan Editor: Ekonom Sebut Peningkatan Konsumsi 2023 Didorong dari Partai Politik dan Calon Anggota DPR
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini