Budi Karya mengundang para pelaku bisnis di Jepang berkunjung langsung ke IKN, untuk melihat berbagai peluang yang dapat dikerjasamakan. Budi Karya juga membeberkan rencana pembangunan infrastruktur transportasi di IKN.
Di antaranya yaitu, di sektor darat, dia berujarm pemerintah akan membangun sistem angkutan umum massal berupa Bus Rapid Transit (BRT), autonomous minibus, dan autonomous BRT. Di sektor perkeretaapian, akan dibangun kereta api bandara sepinggan dari Transit Oriented Development (TOD) Karang Joang hingga IKN sepanjang 47 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Di sektor transportasi udara, akan dibangun Bandara VVIP IKN. Bandara tersebut nantinya digunakan untuk menerima tamu kenegaraan dan kegiatan pemerintahan, dengan jarak tempuh perjalanan darat 40 km dari istana presiden. “Selanjutnya di sektor laut, akan dibangun dermaga wisata dan pelabuhan kontainer,” tutur Budi Karya.
Dalam pertemuan yang digelar oleh salah satu asosiasi pelaku bisnis terbesar di Jepang itu turut hadir pula menjadi pembicara Rachmat Gobel (Wakil Ketua DPR RI). Selain itu, ada Heri Akhmadi (Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang), Diana Kusumastuti (Dirjen Cipta Karya, Kementerian PUPR), Dhony Rahajoe (Wakil Kepala Otorita IKN), dan Masakazu Kubota (Vice Chairman and President of KEIDANREN).
Pilihan Editor: Ingin Daya Saing Logistik Meningkat, Budi Karya Minta Digitalisasi Layanan Pelabuhan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini