TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Batik Air menyiapkan rute internasional berjadwal (regular flight) dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS) tujuan Bandar Udara Internasional Changi di Singapura (SIN). "Penerbangan perdana mulai April mendatang," ujar Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, Selasa 28 Februari 2023.
Danang mengatakan, pembukaan penerbangan langsung Batik Air dari Bali ke Singapura dapat memberikan manfaat yang cukup besar bagi berbagai pihak. Beberapa manfaat tersebut adalah:
Pertama, kemudahan akses wisatawan dan pelaku bisnis.
Lion Air menyebutkan Bali sebagai salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia dan Singapura dikenal sebagai salah satu kota besar di Asia Tenggara. Penawaran menarik ini akan memudahkan para wisatawan untuk melakukan perjalanan ke kedua destinasi tersebut tanpa harus transit atau melakukan perjalanan melalui kota-kota lain.
Data Februari 2023, BPS melaporkan kedatangan wisatawan ke Bali di Desember 2022 yaitu 377.276 kunjungan. Angka tersebut naik 31,27 persen dari November 2022.
Kedua, potensi pengembangan pariwisata dan pendidikan.
Penerbangan langsung Batik Air nantinya mampu mendongkrak jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali dan Singapura. Batik Air turut mendukung program pemerintah mendatangkan turis asing dengan program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
Kunjungan wisatawan mancanegara diharapkan dapat mencapai angka 7,4 juta dan wisatawan nusantara mencapai 1,2 - 1,4 miliar pergerakan.
Selanjutnya: Ketiga, memperkuat hubungan bilateral....