Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPDPKS Bantah Insentif Biodiesel Penyebab Realisasi Subsidi Peremajaan Sawit Rendah

Sawit 2
Sawit 2
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDirektur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Eddy Abdurachman membantah tudingan insentif yang diberikan untuk program biodiesel sangat besar sehingga realisasi subsidi untuk peremajaan sawit rakyat (PSR) rendah. "Alokasi dana dari BPDPKS sudah sesuai yang diatur ketentuan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 61 Tahun 2015," ujarnya saat ditemui di Hotel Pullman Central Park, Jakarta pada Senin, 27 Februari 2023.

Eddy menjelaskan, dalam Perpres Nomor 61 tahun 2015 tentang Penghimpunan dan Penggunaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit sudah disebutkan berapa dana yang harus digelontorkan BPDPKS untuk program peremajaan tanaman, biodiesel, hingga pengembangan SDM. "Alokasi dana itu disesuaikan dengan kebutuhan," ujarnya. 

Misalnya, kata dia, target realisasi subsidi PSR sebesar 180 ribu hektare dengan alokasi Rp 30 juta per hektare. Sehingga, BPDPKS mengalokasikan Rp 5,6 triliun. Sementara, target untuk program biodiesel pada 2023 mencapai 13,15 juta kiloliter. Namun, Eddy menekankan BPDPKS hanya akan menanggung biaya selisih harga  indeks pasar (HIP) biodiesel dengan HIP solar. 

"Nah jadi tergantung. Pernah 4 bulan lalu kami nggak bayar apa-apa karena solar lebih tinggi dari biodiesel," tuturnya. 

Sementara pada awal 2023, ia menuturkan harga crude palm oil (CPO) sudah mulai naik, sehingga harga biodiesel juga naik. Sehingga BPDPKS mulai membayar lagi insentif untuk program biodiesel. 

Seperti diberitakan sebelumnya, realisasi subsidi program PSR selama lima tahun sangat rendah, yakni hanya 9,93 persen dibandingkan lahan potensial. BPDPKS mencatat sejak tahun 2017 sampai 2022 realisasi subsidi ini hanya mencapai 278.200 hektare dengan nilai sebesar Rp 7,5 triliun. Padahal setidaknya ada 2,8 juta hektare lahan sawit yang potensial untuk diremajakan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan dana BPDPKS yang mengalir ke program biodiesel pada tercatat pada 2021 saja mencapai Rp 51,8 triliun dengan total volume 8,74 juta liter. Data tersebut berdasarkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan BPDPKS. 

Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Gulat Manurung bahkan menyatakan sejumlah wilayah sentra sawit di Tanah Air sama sekali tak mendapatkan subsidi PSR ini. "Beberapa provinsi 0 persen, Riau, Aceh yang pusat pusat itu 0 persen," kata Gulat saat ditemui Senin, 27 Februari 2023. 

Pilihan Editor: Begini Sri Mulyani Marah, Minta Dirjen Pajak Suryo Utomo Jelaskan Kekayaannya dan Bubarkan Klub Moge Pajak

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Di Tengah Berita Miring Kasus Pejabat Pajak Pendapatan Negara Capai Rp 1.000,5 Triliun, Ini Kata Ketua Banggar DPR

16 hari lalu

Sebelumnya, Said Abdullah memberikan usulan penghapusan daya listrik 450 VA dalam rapat Banggar DPR RI bersama Kementerian Keuangan pada Senin, 12 September 2022 lalu. Said meminta pemerintah menaikkan daya listrik rumah orang miskin dan rentan miskin. Foto: Istimewa
Di Tengah Berita Miring Kasus Pejabat Pajak Pendapatan Negara Capai Rp 1.000,5 Triliun, Ini Kata Ketua Banggar DPR

Ketua Banggar DPR menyebut realisasi pendapatan negara telah mencapai Rp 1.000,5 triliun atau 40,6 persen dari target APBN 2023.


Faisal Basri Sebut Program Ekonomi Hijau Tak Sejalan dengan Kebijakan: Banyak Lahan Sawit Ilegal

19 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Sebut Program Ekonomi Hijau Tak Sejalan dengan Kebijakan: Banyak Lahan Sawit Ilegal

Ekonom senior Indef Faisal Basri menjelaskan fokus pemerintah pada isu green economy atau ekonomi hijau untuk mengurangi emisi tidak sejalan dengan kebijakannya.


Terkini: Jokowi Minta Dukungan Presiden Korea Selatan, Ekonom Tak Setuju Gaji PNS Naik

20 hari lalu

Presiden Jokowi dan istrinya Iriana Widodo tiba di bandara Hiroshima untuk menghadiri KTT para pemimpin G7 di Mihara, prefektur Hiroshima, Jepang barat 19 Mei 2023, dalam foto handout yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Jepang.  Kementerian Luar Negeri Jepang/HANDOUT via REUTERS
Terkini: Jokowi Minta Dukungan Presiden Korea Selatan, Ekonom Tak Setuju Gaji PNS Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan Kerja Sama Perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan (IK-CEPA) dilaksanakan secara maksimal.


Jokowi Tegaskan Posisi RI Keberatan Atas Regulasi Deforestasi Uni Eropa: Proses Benchmarking Harus Terbuka dan Obyektif

20 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) saat menghadiri side event forum Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global (PGII) G7 bersama negara-negara mitra di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5/2023), di sela-sela rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7. (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden RI)
Jokowi Tegaskan Posisi RI Keberatan Atas Regulasi Deforestasi Uni Eropa: Proses Benchmarking Harus Terbuka dan Obyektif

Jokowi menegaskan bahwa Indonesia tetap keberatan atas sejumlah regulasi yang diterapkan Uni Eropa tentang deforestasi.


Jokowi Mau Bikin Kartel Nikel dan Sawit Layaknya OPEC

20 hari lalu

Presiden Jokowi dan istrinya Iriana Widodo tiba di bandara Hiroshima untuk menghadiri KTT para pemimpin G7 di Mihara, prefektur Hiroshima, Jepang barat 19 Mei 2023, dalam foto handout yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Jepang.  Kementerian Luar Negeri Jepang/HANDOUT via REUTERS
Jokowi Mau Bikin Kartel Nikel dan Sawit Layaknya OPEC

Pandemi, kata Jokowi, telah mengajarkan dunia tentang pentingnya melibatkan lebih banyak negara dalam rantai pasok global.


Jokowi Ingin Bikin Kartel Nikel dan Sawit Layaknya OPEC

20 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di sela-sela KTT para pemimpin G7 di Hiroshima, Jepang, 20 Mei 2023. Salah satu agenda Presiden dan Ibu Iriana di Jepang adalah untuk memenuhi undangan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 dengan negara-negara mitra atau G7 Outreach Summit tahun 2023.  Kredit wajib Kyodo melalui REUTERS
Jokowi Ingin Bikin Kartel Nikel dan Sawit Layaknya OPEC

Di depan negara-negara maju yang hadir, Jokowi menyampaikan keinginannya untuk mendirikan organisasi kartel layaknya OPEC.


Honduras Anggota Ketiga Dewan Negara-negara Produsen Minyak Sawit

23 hari lalu

Sunarno, 49 tahun, menurunkan tandan buah segar kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Kini, pemerintah melarang ekspor untuk semua produk crude palm oil, red palm oil (RPO), RBD palm olein, pome, dan use cooking oil. REUTERS/Willy Kurniawan
Honduras Anggota Ketiga Dewan Negara-negara Produsen Minyak Sawit

Dewan Negara-negara Produsen Minyak Sawit (CPOPC) menyambut anggota ketiga, yang juga mewakili kawasan Amerika Latin, Honduras.


Ada UU Anti Deforestasi, Jerry Sambuaga: Ekspor CPO Tetap Jalan

23 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan atau Wamendag, Jerry Sambuaga, usai acara Diseminasi Hasil Program ARISE+ Indonesia di Jakarta pada Rabu, 17 Mei 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Ada UU Anti Deforestasi, Jerry Sambuaga: Ekspor CPO Tetap Jalan

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, mengatakan UU Anti Deforestasi (EUDR) tidak terlalu berdampak pada ekspor CPO atau minyak sawit mentah.


Ini Tanggapan Kejaksaan Agung soal Vonis Lin Che Wei Cs yang Diperberat

26 hari lalu

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung I Ketut Sumedana saat memberikan keterangan pers di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023. Kejaksaan Agung memutuskan tidak akan mengajukan banding atas vonis ringan terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Richard Eliezer. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Tanggapan Kejaksaan Agung soal Vonis Lin Che Wei Cs yang Diperberat

Kejagung memberikan tanggapan soal MA memperberat hukuman Lin Che Wei menjadi 7 tahun penjara dan denda Rp 250 juta.


Uji Coba Biodiesel B40, Apa Saja Kelebihannya?

28 hari lalu

Menteri ESDM Arifin Tasrif melepas uji jalan kendaraan berbahan bakar B40 di Jakarta, Rabu 27 Juli 2022. Uji jalan kendaraan tersebut menggunakan dua bahan bakar yaitu B40 (60 persen solar dan 40 persen biodiesel) dan B30D10 (60 persen solar, 30 persen biodiesel dan 10 persen diesel biokarbon) yang bertujuan untuk mendapatkan rekomendasi teknis pada kendaraan bermesin diesel sebelum diaplikasikan secara luas. Tempo/Tony Hartawan
Uji Coba Biodiesel B40, Apa Saja Kelebihannya?

Kementerian ESDM tengah melakukan uji coba BBM biodiesel berkode B40. Apa saja kelebihan dari bahan bakar biosolar ini?