TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar bersih mencapai Rp640 miliar dari pasar keuangan domestik selama periode 20-23 Februari 2023.
"Berdasarkan data transaksi 20-23 Februari 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp0,64 triliun," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat 24 Februari 2023.
Aliran modal asing keluar tersebut berasal dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp860 miliar. Namun, terdapat aliran modal asing masuk bersih ke pasar saham sebesar Rp230 miliar.
Sejak 1 Januari hingga 23 Februari 2023, terdapat aliran modal asing masuk bersih di pasar SBN sebesar Rp43,88 triliun, dan modal asing keluar bersih di pasar saham sebesar Rp2,36 triliun.
Selain itu, Erwin mengatakan imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun stabil di level 6,77 persen. Level yield surat utang Indonesia tersebut lebih menarik dan jauh dari yield surat utang Amerika Serikat atau UST Treasury Note tenor 10 tahun yang naik ke level 3,877 persen.
Selanjutnya: nilai tukar rupiah melemah ke posisi Rp15.195 per dolar AS