Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementerian Perindustrian Dukung Penggunaan Pewarna Alami untuk IKM Tenun

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Ilustrasi pengrajin kain tenun. TEMPO/Tony Hartawan
Ilustrasi pengrajin kain tenun. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKementerian Perindustrian terus mendukung inovasi untuk mendorong daya saing industri, termasuk industri kecil dan menengah (IKM) yang memanfaatkan pewarna alami dari gambir untuk IKM tenun. Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian Doddy Rahadi mengatakan dukungan yang diberikan salah satunya dengan pembinaan melalui program Dana Kemitraan Peningkatan Teknologi Industri (DAPATI) untuk meningkatkan kemampuan IKM tenun dalam pemanfaatan limbah cair gambir pada proses pewarnaan benang tenun.

"Kegiatan pembinaan oleh BSPJI Padang kepada IKM H. Ridwan By ini dilakukan melalui program Dana Kemitraan Peningkatan Teknologi Industri (DAPATI) dari BSKJI Kementerian Perindustrian pada tahun 2022," kata Doddy dalam keterangan di Jakarta, Jumat, 24 Februari 2023.

IKM Tenun Kubang H. Ridwan yang bergerak di bidang usaha pembuatan kain tenun dengan menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) adalah salah satu IKM yang telah memanfaatkan limbah gambir sebagai pewarna alam untuk benang tenunnya. Inovasi pewarna alam dari gambir tersebut telah dilakukan BSKJI Padang sejak 2015.

Doddy menjelaskan gambir yang merupakan salah satu produk perkebunan unggulan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, adalah sumber daya alam lokal yang berasal dari hasil samping produksi katekin gambir. Pemanfaatan gambir sebagai pewarna alam untuk benang tenun telah terbukti menghasilkan warna-warna khas pada kain tenun.

“Setelah mendapat pelatihan dalam bentuk bimbingan teknis dan konsultasi oleh tim BSPJI Padang, IKM tenun merasa yakin kalau warna dari limbah cair gambir punya prospek yang potensial untuk dikembangkan sebagai pewarna benang tenun,” ujarnya.

Menurut Doddy, pewarna alam dari limbah gambir ini telah banyak peminatnya, terutama para desainer dan pelaku IKM fesyen yang mengusung produk kultural dan etnologi.

Pilihan Editor: Ratusan Pegawai Kementerian Keuangan Mendapat Hukuman Disiplin

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

“Apalagi saat ini cukup banyak minat masyarakat terhadap produk-produk natural, sehingga ini menjadi peluang bagi IKM fesyen untuk memproduksi kain tenun dengan pewarna alam dari limbah gambir,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BSPJI Padang M. Nilzam memaparkan kegiatan pembinaan pada IKM tenun dilakukan melalui bimbingan teknis dan konsultansi teknologi berupa perencanaan tempat pencelupan, persiapan bahan pewarna, proses dan tahapan pencelupan, dan uji coba proses pewarnaan benang tenun.

Tidak hanya bimtek, pemerintah juga memberikan konsultasi peralatan proses pencelupan untuk mewarnai benang tenun pada skala yang lebih besar. Penggunaan peralatan itu juga dapat meningkatkan efisiensi proses pencelupan dan dihasilkan warna benang yang lebih merata.

Nilzam menambahkan, jika ditinjau dari aspek kelayakan ekonomi, penggunaan warna alam juga memberikan efisiensi yang tinggi, apabila dibandingkan dengan penggunaan warna sintetis. “Dengan biaya produksi sekitar Rp 23,8 juta per bulan, bila terjual akan didapatkan penerimaan sekitar Rp 36 juta, sehingga akan memberikan keuntungan lebih kurang Rp 12,2 juta per bulan,” kata Nilzam.


Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Menelusuri Cerita dan Motif Songket Canduang Minangkabau yang Bersejarah di Taman Budaya Sumbar

8 jam lalu

Kain songket hasil revitalisasi Nanda Wirawan yang dipamerkan. TEMPO/Fachri Hamzah
Menelusuri Cerita dan Motif Songket Canduang Minangkabau yang Bersejarah di Taman Budaya Sumbar

Dalam pameran itu ditampilkan juga kain songket Canduang yang sudah berumur 150 tahun.


Indeks Kepercayaan Industri Menurun, Ekspansi Berlanjut

9 hari lalu

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin merilis Indeks Kepercayaan Industri April atau IKI 2023 di Gedung Kemenperin, Jakarta Selatan pada Jumat, 28 April 2023. IKI April 2023 turun 0,49 poin, namun masih dalam fase ekspansi. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Indeks Kepercayaan Industri Menurun, Ekspansi Berlanjut

Kemenperin optimistis IKI kembali naik pada Juni 2023.


Tips Mencuci Kain Tenun agar Tak Mudah Pudar

10 hari lalu

Ilustrasi kain tenun Lombok. Shutterstock
Tips Mencuci Kain Tenun agar Tak Mudah Pudar

Tidak sedikit pemilik yang belum memahami cara merawat kain tenun, terutama mencucinya. Berikut tips dari desainer.


Kemenko Marves Sebut 381 Unit Motor Listrik Laku Terjual Hari Ini

20 hari lalu

Deretan motor listrik Selis di PEVS 2023. (Tempo/Erwan Hartawan)
Kemenko Marves Sebut 381 Unit Motor Listrik Laku Terjual Hari Ini

Melalui Sisapira, produsen bisa mendaftarkan produk motor listrik mereka untuk berpartisipasi dalam program bantuan pemerintah.


Industri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda

30 hari lalu

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Industri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan subsektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) mesih tertekan akibat krisis global.


Pesanan Menurun Akibat Resesi Global, Industri Aneka Melambat

40 hari lalu

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian atau Kemenperin, Reni Yanita, dalam acara Temu Bisnis IKM Elektronika dengan BUMN di Bekasi, Jumat, 2 Desember 2022. (Sumber: Kemenperin)
Pesanan Menurun Akibat Resesi Global, Industri Aneka Melambat

Resesi global menyebabkan pesanan produk industri aneka menurun.


Polemik Impor Kereta Bekas: Kementerian BUMN Setuju, Kementerian Perindustrian Menolak

42 hari lalu

Polemik Impor Kereta Bekas Jepang, DPR: Pemerintah Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab
Polemik Impor Kereta Bekas: Kementerian BUMN Setuju, Kementerian Perindustrian Menolak

Polemik rencana impor kereta bekas terus berlanjut. Kementerian BUMN ngotot impor, Kementerian Perindustrian menolak.


Menjelang ASEAN Summit, UMKM dari NTT Siapkan Tenun Manggarai Barat untuk 11 Kepala Negara ASEAN

42 hari lalu

Ketua Dekranasda Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat menunjukkan contoh model kain tenun yang akan digunakan oleh para kepala negara ASEAN nanti, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (27/4/2023). (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)
Menjelang ASEAN Summit, UMKM dari NTT Siapkan Tenun Manggarai Barat untuk 11 Kepala Negara ASEAN

Dekranasda Nusa Tenggara Timur menyiapkan kemeja dari tenun khas Manggarai Barat untuk dipakai 11 kepala negara ASEAN dalam KTT ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit.


KTT ASEAN 2023, Para Kepala Negara Akan Gunakan Kemeja Tenun Khas Manggarai Barat

42 hari lalu

Ketua Dekranasda Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat menunjukkan contoh model kain tenun yang akan digunakan oleh para kepala negara ASEAN nanti, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (27/4/2023). (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)
KTT ASEAN 2023, Para Kepala Negara Akan Gunakan Kemeja Tenun Khas Manggarai Barat

Produk tenun khas NTT akan dikenakan para kepala negara dan pasangan pada salah satu hari kegiatan KTT ASEAN 2023.


Indonesia di Hannover Messe 2023: Teken 19 Perjanjian Kerja Sama dan Dapat Komitmen Investasi Rp30 Triliun

53 hari lalu

Kementerian Perindustrian memaparkan progres persiapan Indonesia sebagai partner country Hannover Messe 2023, pameran industri di kota Hannover, Jerman pada 17 hingga 21 April 2023 mendatang. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Indonesia di Hannover Messe 2023: Teken 19 Perjanjian Kerja Sama dan Dapat Komitmen Investasi Rp30 Triliun

Indonesia sebagai Official Partner Country pada ajang Hannover Messe 2023 mendapatkan berbagai keuntungan.