TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan menyebut beberapa harga pangan yang bakal naik. Apa saja?
Hal ini diungkap Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kasan, usai menghadiri acara rapat kerja nasional atau rakernas Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI), Kamis, 23 Februari 2023.
“Kami tiap hari pantau, yang kita pantau ya (yang berpotensi naik), dalam sebulan itu beras, minyak goreng, ada cabai, lalu bawang,” kata Kasan pada awak media.
Sementara untuk komoditas beras diketahui mengalami kenaikan harga belakangan ini. Ditanya soal kenaikan harga beras premium yang tak bisa mengikuti harga eceran tertinggi (HET), Kasan enggan menjawab.
“Tanya ke Bapanas (Badan Pangan Nasional) sama Bulog (Badan Urusan Logistik sama
Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin, 20 Februari 2023 ada 147 kabupaten/kota mengalami kenaikan harga beras pada minggu ketiga Februari 2023. Salah satu yang mengalami kenaikan harga beras adalah Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.
Sementara berdasarkan panel harga Bapanas, harga beras premium dan medium di pedagang eceran sudah mencapai Rp 13.500 dan Rp 11.830. Padahal, HET beras medium sekitar Rp 9.000.
Sedangkan pada komoditas bawang merah, BPS mencatat harganya berpotensi naik di 125 kabupaten/kota. Begitu pula dengan harga minyak goreng dan cabai merah yang berpotensi naik di 118 kabupaten/kota dan 96 kabupaten/kota.
Secara rata-rata nasional, harga cabai merah di akhir pekan ketiga Februari sebesar Rp 40.271. Kemudian cabai rawit Rp 54.831, bawang merah Rp 36.385, dan minyak goreng Rp 17.055.
Cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan minyak goreng menjadi komoditas yang fluktuasi harganya cukup signifikan dalam minggu ketiga Februari 2023 di berbagai pasar di Indonesia.
AMELIA RAHIMA SARI | MARIA ARIMBI HARYAS PRABAWANTI
Pilihan Editor: Strategi Kendalikan Inflasi dan Harga Pangan, Bapanas: Setiap Hari Kami Operasi Pasar
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.