3. Petani Merasa Dirugikan oleh Kenaikan HPP Beras dan Gabah, Kenapa?
Kalangan petani merasa dirugikan oleh harga pembelian pemerintah atau HPP beras dan gabah yang baru ditetapkan oleh ditetapkan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Pasalnya, pemerintah luput mempertimbangkan sejumlah faktor seperti peningkatan biaya produksi dan modal yang ditanggung petani.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih ketika dihubungi pada Senin, 21 Februari 2023.
"Pemerintah telah abai dalam mempertimbangkan sejumlah komponen seperti kenaikan harga pupuk, kenaikan sewa tanah, dan kenaikan biaya upah pekerja bagi petani yang tidak mengusahakan sawahnya sendiri," ujarnya kepada Tempo.
Baca berita selengkapnya di sini.
Pilihan Editor: Besok, Promo Besar-besaran HUT BCA: Sushi Tei Rp 6.600, Diskon Starbucks 66 Persen, hingga Voucher H&M Rp 50 Ribu
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.