Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pou Chen Corp, Pemasok Adidas dan Nike Bakal PHK 6.000 Karyawan di Vietnam pada Tahun Ini

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Ilustrasi PHK. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pabrik pembuat sepatu olahraga Pou Chen Corp Taiwan yang memasok merek ternama Adidas dan Nike akan memutus hubungan kerja atau PHK 6.000 karyawan di Vietnam pada 2023.

Sebagai informasi,  Pou Chen Corp juga menjadi salah satu pemberi kerja terbesar di Kota Ho Chi Minh dengan 50.500 orang pekerja.

Di tahap awal, pabrik sepatu yang memasok merek ternama seperti Adidas dan Nike akan memangkas 50 persen atau 3.000 karyawan pada akhir Februari 2023. Kemudian 3.000 sisanya akan dihentikan kontraknya pada akhir 2023. 

Dilansir dari Reuters, Selasa 21 Februari 2023, pabrik yang berlokasi di Ho Chi Minh, Vietnam ini harus memangkas karyawan karena melemahnya permintaan global.

Manajemen Pou Chen mengaku hanya akan memangkas tidak lebih dari 3.000 staf di tengah ketidakpastian prospek ekonomi makro dan dampaknya terhadap operasional ke depan. "Perusahaan akan dengan hati-hati menanggapi perubahan dinamis dalam lingkungan bisnis," kata Pou Chen dalam pengajuan ke bursa Taiwan.

Lebih lanjut, ia menuturkan saham Pou Chen turun 1,2 persen pada perdagangan sore hari di Taiwan, yang secara umum ikut turun 0,1 persen.

Rencana PHK ini menandai titik balik bagi perusahaan yang menghadapi kekurangan tenaga kerja dan gangguan manufaktur di Vietnam akibat pandemi Covid-19 pada 2021 lalu. Sedangkan, ekspor Vietnam pada Januari turun 26 persen dari tahun sebelumnya, dengan impor turun 24 persen. Penurunan impor dapat mengindikasikan kontraksi dalam industri karena perusahaan memotong pembelian bahan dan peralatan untuk produksi.

Tak hanya di Vietnam, Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko menceritakan panjang lebar soal pemutusan hubungan kerja atau PHK yang dilakukan sejumlah pabrik sepatu di Tanah Air. Hingga kini tercatat sudah 25.700 karyawan yang dilepas oleh kalangan industri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eddy menjelaskan keputusan PHK terpaksa diambil karena jebloknya pesanan dari sejumlah produsen sepatu terbesar dari luar negeri belakangan ini. Ia mencontohkan tiga merek internasional seperti Nike, Reebok dan Adidas tercatat telah memangkas pesanan hingga 50 persen dari kondisi normal karena perusahaan tersebut mengalami kesulitan penjualan. 

Hal tersebut yang kemudian memukul industri persepatuan di dalam negeri. Pasalnya, ketergantungan industri Tanah Air atas pesanan ekspor dari sejumlah perusahaan itu sangat besar.

Selama 30 tahun berbisnis, kata Eddy, merek-merek tersebut tidak pernah mengurangi pesanan hingga di bawah 10 persen. Bahkan setiap tahun, ketiga merek itu kerap menaikan pesanan hingga 10 sampai 30 persen. 

Karena pemangkasan pesanan itu, Aprisindo mendapat laporan telah terjadi PHK terhadap dua puluh ribu karyawan. Angka tersebut diperkirakan bakal semakin besar, kata Eddy, karena baru merepresentasikan 10 persen dari total karyawan yang terancam di-PHK. 

REUTERS I RIANI SANUSI I ARIMBI

Pilihan EditorKartu Prakerja 2023 Gelombang 48 Dibuka, Simak Keuntungan dan Cara Daftarnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jurus UMKM Bertahan dari Pandemi hingga Kini: Jualan Daring hingga Manfaatkan Pinjaman KUR

11 jam lalu

Rumah makan Betawi Soto H. Ma'ruf di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, buktikan UMKM bisa bertahan di masa pandemi dengan optimalkan penjualan daring. TEMPO/Aisha
Jurus UMKM Bertahan dari Pandemi hingga Kini: Jualan Daring hingga Manfaatkan Pinjaman KUR

Para pelaku usaha bertahan sejak pandemi hingga saat ini berkat jualan daring dan pinjaman KUR.


12 Tahun Eksis di Fashion Pria, Brodo Luncurkan Sepatu Sepak Bola Mezzala

19 jam lalu

Hansamu Yama (kiri) dan Evan Dimas (kedua dari kiri) bersama dengan CEO Brodo Yukka Harlanda saat peluncuran sepatu bola Brodo Mezzala di Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023 (Ist)
12 Tahun Eksis di Fashion Pria, Brodo Luncurkan Sepatu Sepak Bola Mezzala

Pemain sepak bola Evan Dimas dan Hansamu Yama Pranata ditunjuk sebagai brand ambassador Brodo Mezzala.


Rolls-Royce Holdings Plc Dikabarkan Bakal PHK Karyawan

23 jam lalu

Sebuah pesawat Airbus A350 tampak dengan logo Rolls-Royce di kantor pusat Airbus di Toulouse, Prancis, 4 Desember 2014. REUTERS/Regis Duvignau
Rolls-Royce Holdings Plc Dikabarkan Bakal PHK Karyawan

Surat kabar The Times dalam beritanya menyebut Rolls-Royce Holdings Plc bersiap melakukan PHK setelah merekrut McKinsey & Co untuk konsultasi


Gibran dan Aerostreet Bagikan Ratusan Sepatu Gratis di Solo, Siap Kolaborasi Lagi untuk Seri Batik Terbaru

1 hari lalu

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dalam acara pembagian sepatu gratis di CFD Solo, Jawa Tengah, Ahad, 28 Mei 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran dan Aerostreet Bagikan Ratusan Sepatu Gratis di Solo, Siap Kolaborasi Lagi untuk Seri Batik Terbaru

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan rencana untuk kembali berkolaborasi dengan produsen sepatu merek lokal, Aerostreet, untuk produksi seri terbaru.


Terkini: Jokowi Buka Kembali Ekspor Pasir Laut Setelah 20 Tahun Dilarang, MTI Pertanyakan Program Insentif Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan sebelum menaiki pesawat kepresidenan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat 19 Mei 2023. Presiden Jokowi akan menghadiri acara KTT G7 di Hiroshima, Jepang. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi Buka Kembali Ekspor Pasir Laut Setelah 20 Tahun Dilarang, MTI Pertanyakan Program Insentif Kendaraan Listrik

Presiden Jokowi menerbitkan PP Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut. Aturan itu termasuk ekspor pasir laut.


Meta Mulai PHK Gelombang Ketiga

1 hari lalu

Meta Mulai PHK Gelombang Ketiga

PHK ini dilakukan sebagai bagian dari rencana yang diumumkan pada Maret 2023 lalu untuk perampingan terhadap 10 ribu pegawai.


Di Haul Alhabib Munzir Almusawa, Prabowo Puji Penanganan Covid-19 Presiden Jokowi

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam Haul Akbar ke-10 Habib Munzir Almusawa di kawasan Rawajati, Jakarta Selatan, Minggu, 29 Mei 2023. Prabowo Subianto menghadiri Haul Akbar ke-10 Habib Munzir Almusawa sebagai tamu undangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Di Haul Alhabib Munzir Almusawa, Prabowo Puji Penanganan Covid-19 Presiden Jokowi

Prabowo berujar berkat penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi, Indonesia masih tenang.


JP Morgan Kembali Lakukan PHK Massal, Pekan Ini ada 500 Karyawan yang Dipangkas

1 hari lalu

JPMorgan Chase & Co. REUTERS
JP Morgan Kembali Lakukan PHK Massal, Pekan Ini ada 500 Karyawan yang Dipangkas

JP Morgan adalah pemberi pinjaman dan bank terbesar di Amerika Serikat.


Buka Lagi Setelah Pandemi, Jumlah Pengunjung Bandung Zoo Berkurang

1 hari lalu

Pengunjung Bandung Zoo di depan kandang harimau Benggala, Sabtu, 27 Mei 2023. (ANWAR SISWADI)
Buka Lagi Setelah Pandemi, Jumlah Pengunjung Bandung Zoo Berkurang

Rencananya dalam waktu dekat Bandung Zoo akan melakukan tukar-menukar satwa dari lembaga konservasi lain untuk mendatangkan singa putih dan hyena.


Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

3 hari lalu

Suasana Toko Buku Gunung Agung di Jakarta, Senin, 22 Mei 2023. Manajemen mengaku penutupan total bukan merupakan dampak pandemi saja, tetapi upaya efisiensi dan efektivitas usaha telah dilakukan sejak 2013 demi bertahan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia membantah memberikan informasi menyesatkan ihwal pemutusan hubungan kerja atau PHK massal dan sepihak di Toko Buku Gunung Agung.