Sehingga, Tauhid berujar, target nol persen kemiskinan ekstrem 2024 itu cukup berat. Dia mengatatakan setahun penurunannya hanya 0,1 persen, pada tahun 2021 angkanya 2,14 persen dan 2022 menjadi 2,04 persen. “Target realistisnya 1,6 atau 1,7 persenlah di tahun 2024,” tutur dia. Belum lagi ada kelompok masyarakat baru yang karena pandemi Covid-19 masuk ke kelompok ekstrem. "Yang belum terdata."
Pada Senin, 20 Februari 2023, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa penurunan kemiskinan ekstrem mencapai 0 persen akan diupayakan tercapai pada tahun 2024. Hal itu menjadi pembahasan dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo alias Jokowi sebelumnya.
Penurunan kemiskinan ekstrem mencapai 0 persen 2024, kata Sri Mulyani, menjadi fokus jangka pendek pemerintah. Artinya, bendahara negara menuturkan keseluruhan total angka kemiskinan akan menurun.
Untuk mencapai target tersebut, kebutuhan pendanaanya juga akan dilakukan prioritas untuk tahun ini dan tahun depan. “Jadi kemiskinan ekstrem di tahun 2024 yang harus 0 persen, kemudian kemiskinan headline adalah di 6,5-7,5 persen,” kata Sri Mulyani.
Pilihan Editor: Sri Mulyani: Penurunan Kemiskinan Ekstrem 0 Persen pada 2024, Ini Indikatornya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.