TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mengoperasikan empat penerbangan kemanusiaan menuju Turki dan Suriah pada Selasa 21 Februari 2023.
Keempat penerbangan tersebut mengangkut kurang lebih 140 ton bantuan, terdiri dari kebutuhan logistik, makanan, obat-obatan, serta kebutuhan tanggap bencana, yang diinisiasi oleh Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, keempat penerbangan tersebut merupakan bagian dari rangkaian penerbangan bantuan kemanusiaan Pemerintah Indonesia kepada masyarakat Turki dan Suriah yang diangkut oleh Garuda Indonesia, setelah penerbangan kemanusiaan pertama diberangkatkan pada Senin 13 Februari 2023 lalu.
"Seluruh bantuan tersebut diangkut menggunakan empat pesawat Airbus A330-300 yang dioperasikan secara bertahap. Sebanyak dua pesawat di antaranya diterbangkan menuju Bandara Adana Turki melalui Jeddah dengan GA-7980 dan GA-7880, sedangkan dua pesawat lainnya bertolak menuju Bandara Internasional Damaskus Suriah melalui Jeddah dengan GA-7960 dan GA-7860," kata Irfan melalui keterangan persnya, Selasa 21 Februari 2023.
Irfan mengatakan, pelepasan empat penerbangan itu dilakukan secara seremoni oleh Presiden RI Joko Widodo di Bandar Udara Halim Perdanakusuma dengan melepas penerbangan perdana GA-7980.
"Penerbangan dengan tujuan Turki tersebut diberangkatkan pada pukul 10.00 dan mendarat di Jeddah pada pukul 16.20 LT (waktu setempat), untuk selanjutnya diberangkatkan kembali pada pukul 18.30 LT dan dijadwalkan tiba di Bandara Adana Turki pada pukul 21.30 waktu setempat pada hari yang sama," kata Irfan.
Irfan mengatakan, pengoperasian rangkaian penerbangan kemanusiaan itu merupakan wujud kontribusi Garuda Indonesia sebagai national flag carrier dalam menjembatani misi kenegaraan, khususnya melalu misi kemanusiaan, yaitu dengan menghadirkan aksesibilitas udara serta layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi dukungan kepada Negara Sahabat.
"Kepercayaan pemerintah untuk merealisasikan misi kemanusiaan negara serta dukungan masyarakat Indonesia, terutama untuk mendukung percepatan proses penanganan pasca bencana bagi masyarakat yang terdampak bencana di Turki dan Suriah, merupakan sebuah momentum capaian tersendiri bagi kami,” ujar Irfan.
Baca juga: Menlu Retno Marsudi Bilang RI Besok Kirim Lagi Bantuan Korban Gempa Turki dan Suriah
Garuda menjalankan mandat Pemerintah Indonesia
Ia mengatakan, pengiriman bantuan ini menjadi manifestasi tersendiri bagi Garuda. Sebab, Garuda dapat terus menjalankan mandat Pemerintah Indonesia untuk merealisasikan misi kemanusiaan Indonesia, tidak hanya dengan mewakili dukungan masyarakat Indonesia untuk saling bersinergi dalam mendukung percepatan proses penanganan bencana bagi masyarakat yang terdampak di Turki dan Suriah. Namun, juga ke depannya dalam mendukung proses repatriasi warga negara Indonesia untuk kembali ke Indonesia.
Adapun tiga penerbangan lainnya dijadwalkan berangkat dengan waktu sebagai berikut yakni GA-7880 berangkat dari Jakarta pukul 11.00 tiba di Jeddah pukul 17.30 LT, kemudian terbang dari Jeddah pukul 19.30 LT dan tiba di Turki pukul 22.30 LT, Selasa 21 Februari 2023.
Sedangkan, GA-7960 berangkat dari Jakarta 21 Februari 2023 pukul 10.30 LT tiba di Jeddah pukul 16.50 LT, perjalanan berlanjut keesokan harinya, Rabu 22 Februari 2023 pukul 20.20 LT dan tiba di Damaskus pukul 22.40 LT.
Lebih lanjut, GA-7860 berangkat dari Jakarta 21 Februari 2023 pukul 11.30 LT tiba di Jeddah pukul 17.50 LT, perjalanan berlanjut keesokan harinya, Rabu 22 Februari 2023 pukul 21.20 LT dan tiba di Damaskus pukul 23.40 LT.
Pilihan Editor: Jokowi Kirim 140 Ton Bahan Makanan dan Logistik untuk Korban Gempa Turki
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.