Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Target Ekspor Perikanan Tahun Ini US$ 6,7 Miliar, KKP: Udang Masih Jadi Unggulan

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menunjukkan kepada Presiden Joko Widodo pelaksanaan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCL) di pesisir Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis, 20 Oktober 2022. Presiden Jokowi mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengajak seluruh lapisan masyarakat menyukseskan Gernas BCL untuk menjaga kesehatan laut Indonesia. (Sumber: Istimewa)
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menunjukkan kepada Presiden Joko Widodo pelaksanaan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCL) di pesisir Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis, 20 Oktober 2022. Presiden Jokowi mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengajak seluruh lapisan masyarakat menyukseskan Gernas BCL untuk menjaga kesehatan laut Indonesia. (Sumber: Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan target ekspor sektor perikanan tahun ini. Direktur Pemasaran Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Erwin Dwiyana mengatakan pada 2023 ini, KKP menargetkan ekspor perikanan pada 2023 sebesar 1,2 juta ton dengan nilai mencapai US$ 6,7 miliar. 

Adapun realisasi ekspor perikanan pada tahun lalu mencapai US$ 6,4 Miliar dengan volume hampir 1 juta ton. Ia menjelaskan target tersebut khusus komoditas perikanan, di luar ekspor rumput laut yang juga tinggi. 

Adapun saat ini udang masih menjadi produk unggulan. "Sampai saat ini memang udang masih kita dorong karena masih ada program nasional untuk meningkatkan ekspor udang 2,5 kali lipat," tuturnya saat ditemui di kantor KKP, Jakarta Pusat pada Selasa, 21 Februari 2023. 

Menurut Erwin, langkah pemerintah mendorong ekspor udang sudah tepat lantaran komoditas tersebut lebih banyak diminati oleh konsumen luar negeri. Pasalnya, kata dia, harga udang Indonesia relatif tinggi. 

Sementara itu, dalam waktu dekat KKP berencana mengekspor 500 ton ikan ke Arab Saudi untuk pengadaan katering jemaah haji Indonesia. KKP juga telah bekerja sama dengan pelaku usaha dan sepakat mendorong ekspor beberapa jenis ikan, diantaranya patin, bandeng, tuna kaleng, ikan kaci-kaci, dan ikan manyung atau marine catfish. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Upaya peningkatan ekspor perikanan, kata Erwin, juga dilakukan untuk mengantisipasi ancaman resesi global yang diperkirakan akan terjadi tahun ini. Dia mengatakan inflasi tinggi yang terjadi di sejumlah negara juga berimbas pada ekspor perikanan Indonesia, terutama di Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa. 

Kendati demikian, Erwin menilai Indonesia memiliki keunggulan komparatif atau comparative advantage lantaran mempunyai hampir seluruh spesies perikanan. Karena itu, KKP kini tengah menjalin kerja sama dengan negara-negara lain yang berpeluang menjadi pengimpor produk perikanan Indonesia.

Ketika ada masalah di pasar tujuan utama, Erwin mengatakan Indonesia bisa menyasar pasar baru seperti Australia dan Korea Selatan yang permintaannya cenderung meningkat. 

"Strategi penguatan pasar di dalam maupun luar negeri sangat diperlukan untuk menjaga sektor perikanan tetap menggeliat, bahkan terus tumbuh meski situasi global tengah sulit," ucapnya. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kata DFW soal Ekspor Pasir Laut: Bertentangan dengan Riset dan Tambang Ilegal Dimana-mana

6 jam lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Kata DFW soal Ekspor Pasir Laut: Bertentangan dengan Riset dan Tambang Ilegal Dimana-mana

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia buka suara soal kebijakan ekspor pasir laut Jokowi.


Pemerintah Sebut Penambangan Pasir Laut demi Kebutuhan Reklamasi dalam Negeri, Pengamat: Faktanya Eksploitasi Masif

16 jam lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Pemerintah Sebut Penambangan Pasir Laut demi Kebutuhan Reklamasi dalam Negeri, Pengamat: Faktanya Eksploitasi Masif

Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman kembali menanggapi soal kebijakan pemerintah membuka kembali keran ekspor pasir laut. Dia menepis klaim pemerintah bahwa penambangan hanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur dan reklamasi dalam negeri.


Terpopuler: Bikin Ulah KAI Bisa Turunkan Penumpang, PNS Pria Boleh Poligami PNS Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua

17 jam lalu

Pemudik menaiki kereta Jayakarta jurusan Surabaya Gubeng di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 15 April 2023. Sebanyak 23.000 pemudik berangkat menuju ke berbagai daerah di Pulau Jawa, mereka diangkut menggunakan 32 kereta api yang tersedia di Stasiun Pasar Senen. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Terpopuler: Bikin Ulah KAI Bisa Turunkan Penumpang, PNS Pria Boleh Poligami PNS Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bisa menurunkan penumpang kereta api yang berbuat ulah, seperti tidak turun di stasiun tujuan.


Akademisi Ajak Perhatikan Aturan Turunan dari PP Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut

1 hari lalu

Akademisi Ajak Perhatikan Aturan Turunan dari PP Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut

Hasil sedimentasi perlu dikelola agar tidak mengancam keberlanjutan ekosistem dan tidak menganggu berbagai aktivitas di laut


Pemerintah Klaim Pasir Laut yang Diekspor Hanya Sedimentasi, Pengamat: Bertentangan dengan Hasil Riset Ilmiah

1 hari lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Pemerintah Klaim Pasir Laut yang Diekspor Hanya Sedimentasi, Pengamat: Bertentangan dengan Hasil Riset Ilmiah

Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia Moh Abdi Suhufan buka suara soal klaim pemerintah bahwa pasir laut yang diekspor hanya berupa hasil sedimentasi. Ia berujar hal itu tidak sesuai dengan hasil riset ilmiah.


Penambangan Pasir Laut Ilegal Sudah Terjadi di Banyak Tempat, DFW: Ada Ekspor ke Sebuah Negara di Asia dari Natuna

1 hari lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Penambangan Pasir Laut Ilegal Sudah Terjadi di Banyak Tempat, DFW: Ada Ekspor ke Sebuah Negara di Asia dari Natuna

Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia, Moh Abdi Suhufan mengungkapkan penambangan pasir laut ilegal di sejumlah wilayah Tana Air.


Pengawasan Ekspor Pasir Laut Diyakini Tak Bakal Efektif, Kenapa?

1 hari lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Pengawasan Ekspor Pasir Laut Diyakini Tak Bakal Efektif, Kenapa?

Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada atau UGM Fahmy Radhi mengaku tidak yakin dengan efektivitas pengawasan ekspor pasir laut.


Terpopuler Bisnis: KKP Yakin Tidak Akan Ada Ekspor Pasir Laut Ilegal, Harga Pertamax Turun

1 hari lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Terpopuler Bisnis: KKP Yakin Tidak Akan Ada Ekspor Pasir Laut Ilegal, Harga Pertamax Turun

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Jumat, 2 Juni 2023 tentang optimisme KKP tidak akan ada ekspor pasir laut ilegal.


Jaga Ekosistem, Pengelolaan Sedimentasi Harus Utamakan Ekologi

2 hari lalu

Jaga Ekosistem, Pengelolaan Sedimentasi Harus Utamakan Ekologi

Sedimentasi juga dapat mengancam kelestarian ekosistem salah satunya terumbu karang.


KKP Optimistis Tidak akan Ada Ekspor Pasir Laut Ilegal, Begini Pengawasannya

2 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono memberikan keterangan kepada wartawan terkait Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023. KKP mengeklaim beleid tersebut untuk mengantisipasi pengerukan pasir laut yang bakal berdampak terhadap kerusakan lingkungan.Tempo/Tony Hartawan'
KKP Optimistis Tidak akan Ada Ekspor Pasir Laut Ilegal, Begini Pengawasannya

KKP meyakini tidak akan ada ekspor pasir laut ilegal dengan ditekennya PP Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.