TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. atau BSI merupakan bank syariah hasil gabungan dari Bank BRI Syariah, Bank BNI Syariah, dan Bank Mandiri Syariah yang dibentuk sejak 1 Februari 2021. Meski baru berdiri, pertumbuhan tabungan BSI mencatatkan kenaikan hingga 11,57 persen atau setara Rp 91,43 triliun pada kuartal III tahun 2021.
Apabila Anda tertarik untuk menjadi bagian dari bank syariah, maka perlu mengetahui cara buka rekening BSI online. Simak apa saja syarat dan cara membuka rekening berikut ini.
Syarat Buka Rekening BSI Online
Untuk melakukan pembukaan rekening bank di BSI, calon nasabah diharuskan untuk menyiapkan beberapa dokumen, di antaranya:
- KTP (Kartu Tanda Penduduk) elektronik.
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) bagi Wajib Pajak (WP).
- Tanda tangan digital.
- Setoran awal sebesar Rp 100.000.
- Gawai dengan kamera mendukung untuk melakukan panggilan video (video call).
- Jaringan internet memadai.
Jenis tabungan BSI yang disediakan untuk layanan pembukaan berbasis virtual terdiri dari Tabungan Easy Wadiah dan Tabungan Easy Mudharabah. Adapun syarat buka rekening BSI online Tabungan Easy Wadiah yad Dhamanah dan keunggulannya adalah sebagai berikut.
- Tanpa biaya administrasi bulanan.
- Dapat melakukan tarik tunai di sekitar 17.000 gerai ATM BSI dan ATM Mandiri.
- Tidak dikenakan biaya transaksi QRIS.
- Tanpa potongan saldo untuk transaksi di mesin EDC.
Sementara akad Tabungan Easy Mudharabah Mutlaqah memiliki kelebihan, antara lain:
- Bagi hasil kompetitif.
- Tanpa biaya admin tarik tunai di lebih dari ATM Mandiri dan ATM BSI.
- Bebas biaya untuk transaksi menggunakan QRIS.
- Bebas biaya transaksi di mesin EDC untuk kartu debit BSI.
Selanjutnya: Cara membuka rekening BSI online...