"Ada 130 konsumen yang meminta uang yang sudah disetor untuk dikembalikan, karena unit yang dipesan belum selesai. Tadi kami sudah dipaparkan oleh manajemen bagaimana supply (penawaran) dan demand (permintaan)0 Meikarta ini," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad saat meninjau kawasan Meikarta, Selasa lalu.
Dasco mengatakan, manajemen Meikarta mengambil keputusan akan melakukan proses titip jual melalui secondary market terhadap unit milik konsumen yang meminta pengembalian dana. Artinya, unit tersebut akan dijual kembali oleh manajemen Meikarta melalui pasar sekunder atau secondary market. Hasil penjualan akan digunakan pengembang Meikarta akan mengembalikan uang konsumen.
"Tadi saya minta berapa lama manajemen melihat arus supply demand, paling lama empat minggu atau sebulan. Itu 130 selesai, kami anggap apa yang dikeluhkan konsumen selesai," ujar Dasco.
Lebih lanjut, dia mengatakan DPR RI melalui komisi terkait akan memantau proses kelancaran pembangunan dan serah terima unit-unit yang sudah selesai, serta melakukan pendampingan kepada konsumen yang membeli agar haknya bisa terpenuhi.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk. Ketut Budi Wijaya juga mengatakan pengembalian uang konsumen tidak menggunakan mekanisme refund. "Jadi, untuk ini tetap diperjualbelikan melalui secondary market namanya, ya," ucapnya.
Pada tahun 2023 ini, manajemen menargetkan 2.200 unit selesai dibangun. Adapun yang sudah dibangun saat ini ada 7 blok di 14 tower. "Yang sudah dihuni kurang lebih 7 tower," tuturnya.
Sementara konsumen Meikarta Maya Alaydrus, warga Ciawi, Bogor, Jawa Barat itu mengaku belum menerima pemberitahuan resmi mengenai opsi titip jual. Dia pun mengetahui kabar ini melalui media. Menurut dia, opsi tersebut mengada-ada.
"Logika saja, titip jual itu seperti apa? Unitnya kan nggak ada, apa yang mau dijual?" kata Maya saat dihubungi Tempo pada Rabu, 15 Februari 2023. Ia pun meminta pengembang Meikarta untuk mengembalikan uang pembelian dengan cara buyback atau membeli kembali. "Kembalikan dong duit konsumen, mereka (pengembang Meikarta) aja yang beli."
Pilihan Editor: Menolak Opsi Titip Jual, Konsumen Meikarta di Distrik 3: Unitnya Tidak Ada, Apa yang Dijual?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.