Alasan pengurusan sangat lama
Diberitakan Tempo, Ahad, 15 Januari 2023, manajemen Mixue Indonesia menjelaskan ada tiga alasan yang membuat proses pengurusan sertifikat halal begitu lama.
Pertama, adanya pandemi Covid-19 yang terjadi dalam dua tahun terakhir. Pandemi membuat sejumlah negara menerapkan kebijakan lockdown, termasuk negara asal Mixue yakni Cina. Akibatnya, proses pengurusan sertifikat halal menjadi sangat terhambat.
Kedua, mayoritas atau 90 persen bahan baku es krim Mixue diimpor dari Cina. Sebagian besar bahan baku Mixue di Indonesia saat ini juga diproduksi di pabrik Mixue yang berstandar Internasional di Cina. “Sehingga proses konsultasi sertifikasi halal kami pada saat itu diajukan kepada Shanghai Al-Amin terlebih dahulu,” tulis manajemen Mixue Indonesia.
Ketiga, sumber bahan baku dalam produksi es krim Mixue tidak terpusat seluruhnya di satu kota. Padahal proses sertifikasi halal juga tidak hanya mengenal komposisi, tapi juga termasuk sumber bahan baku dan proses yang dilalui dari produk tersebut.
Lewat unggahan di Instagram, Mixue juga memastikan dalam proses produksinya tidak menggunakan alkohol, rum, atau mengandung babi. "Jawabannya adalah tidak menggunakan," kata Mixue.
Meski begitu, perusahaan mengatakan sangat paham bahwa hal tersebut tidak dapat menjadi landasan klaim bahwa Mixue Halal.
Tetapi sebaliknya, hal itu juga tidak dapat menjadi landasan klaim bahwa Mixue Tidak Halal. “Yang berhak menyatakan halal hanya pihak berwenang, karena itu saat ini kami hanya bisa kooperatif dengan pihak berwenang dan menunggu proses sertifikasi halal selesai,” kata manajemen Mixue Indonesia.
Mixue Indonesia juga menyayangkan adanya rumor seolah-olah pihaknya tidak benar-benar mengurus sertifikasi halal dan hanya melakukan klaim tidak berdasar.
Dalam unggahannya, Mixue juga melampirkan kontrak kerja sama di tahun 2021 dengan Shanghai Al Amin kemudian dilanjutkan ke Shanghai Bogor Consultant, sebagai bukti komitmen dalam pengurusan sertifikat halal.
Selanjutnya: Apakah benar Mixue sudah mengurus...