Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Sukses Usaha Kuliner ala Pemilik Empal Gentong H. Apud

image-gnews
Empal Gentong Haji Apud. Dok.Empal Gentong Haji Apud Cirebon
Empal Gentong Haji Apud. Dok.Empal Gentong Haji Apud Cirebon
Iklan

TEMPO.CO, Cirebon - Nama Empal Gentong H. Apud sudah tak asing terdengar di dunia kuliner, khususnya di Kota Cirebon, Jawa Barat.

Restoran bisnis kuliner ini adalah pelopor yang mengangkat nama empal gentong sehingga makanan asli kota udang dapat dikenal dan dinikmati masyarakat dari berbagai penjuru negeri.

Bermula dari jualan kue

Sebagai pemilik dari bisnis kuliner yang sukses, Machfud yang dikenal dengan sapaan Apud ini mengalami berbagai proses dalam mendirikan usahanya. Bermula ketika Apud berusia 18 tahun, kala itu ia mencoba mengikuti jejak orang tuanya.

Perlu diketahui bahwa Haji Apud merupakan seorang anak dari pengusaha makanan. Orang tuanya bekerja sebagai penjual kue, dan bakat berbisnisnya telah diwariskan kepada anak-anaknya.

Saat masih bujangan, Apud mencoba memulai bisnisnya pada bidang yang sama dengan yang ditekuni orang tuanya dahulu. Ia melakukan semuanya sendirian, mulai dari berbelanja bahan, membuat resep, memasak kue, serta menciptakan branding dan strategi berdagang.

Kue-kue hasil buatannya ini dia pasok ke sejumlah toko yang ada di Cirebon, khususnya ke pasar kue yang ada di Kecamatan Plered. Bahkan sampai sekarang pun ia mengaku masih hafal para pemilik toko yang dipasoknya dahulu beserta sifat mereka dalam berdagang.

“Sampai sekarang masih hafal, siapa yang sering dipasok, siapa keuangannya jelek,” ujar Apud kepada Tempo, Ahad, 29 Januari 2023 lalu.

Sayangnya, bisnis kue ini harus terhenti karena banyaknya konsumen yang berutang, sehingga ia harus merugi.

Mulai bisnis baru

Pada tahun 1995, setelah banyak berpikir, Machfud berniat untuk kembali membuka usaha kuliner. Di usianya yang menginjak 40 tahun itu, ia memutuskan untuk berjualan empal gentong. 

Empal Gentong Haji Apud. Dok.Empal Gentong Haji Apud Cirebon

Jika biasanya empal gentong dijual berkeliling dengan gerobak atau dipikul, Apud menjadi pelopor dalam menjual makanan khas Cirebon ini dengan cara mendirikan kedai. Kedai empal gentong ini Apud namakan Empal Gentong Pak Kumis, karena perawakan dirinya yang dahulu memiliki kumis tebal.

“Iya, yang pertama di sini. Sekarang sudah banyak, malah di jalan (Battembat) sini udah empal semua,” kata Apud.

Tahun demi tahun berlalu, Empal Gentong Pak Kumis tak kunjung mengalami peningkatan, namun Apud tetap sabar melanjutkan bisnisnya tersebut. Menurutnya, pengusaha itu harus ulet dan tabah karena kesuksesan itu tidak datang secepat kilat.

Seringkali Apud mengalami kerugian...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Janji Bangun Perumahan Rakyat dari Zaman SBY hingga Prabowo, Bagaimana Realisasinya?

5 hari lalu

Ilustrasi perumahan. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Janji Bangun Perumahan Rakyat dari Zaman SBY hingga Prabowo, Bagaimana Realisasinya?

Janji membangun perumahan menjadi andalan calon presiden, mulai dari 1.000 tower di zaman SBY-JK sampai 3 juta rumah Prabowo-Gibran


SBY Sebut Hanya Ada Satu Matahari di HUT ke-23 Partai Demokrat, Pernah Terjadi Seteru Kubu AHY Vs Moeldoko

6 hari lalu

Presiden yang sekaligus Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono membuka Rapat Koordinasi Nasional  Partai Demokrat di Sentul, Bogor, Jawa Barat, (23/7).TEMPO/Aditia Noviansyah
SBY Sebut Hanya Ada Satu Matahari di HUT ke-23 Partai Demokrat, Pernah Terjadi Seteru Kubu AHY Vs Moeldoko

"Akan kacau negara kalau mataharinya banyak. Makin panas nanti ada dua, ada tiga bagaimana," kata SBY, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.


Poin-poin Pidato SBY Saat HUT ke-23 Partai Demokrat: Tak Mudah 10 Tahun Jadi Oposisi

6 hari lalu

Presiden RI ke-6 dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dicium tangannya oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono setelah menerima makanan tumpeng dalam syukuran HUT ke-23 Partai Demokrat di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Partai Demokrat merayakan HUT ke-23 yang bersamaan dengan HUT ke-75 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). TEMPO/M Taufan Rengganis
Poin-poin Pidato SBY Saat HUT ke-23 Partai Demokrat: Tak Mudah 10 Tahun Jadi Oposisi

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyampaikan sejumlah pernyataan menarik dalam pidato di Hari Ulang Tahun atau HUT ke-23 Partai Demokrat. Apa saja?


SBY: Negara Kacau Bila Banyak Matahari hingga Tanggapan Pengamat

7 hari lalu

Presiden RI ke-6 dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menyapa para kader dalam syukuran HUT ke-23 Partai Demokrat di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Partai Demokrat merayakan HUT ke-23 yang bersamaan dengan HUT ke-75 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). TEMPO/M Taufan Rengganis
SBY: Negara Kacau Bila Banyak Matahari hingga Tanggapan Pengamat

Belakangan SBY disoroti lantaran pidatonya yang menyebut negara kacau balau jika banyak matahari


Jejak Digital Fufufafa Senggol Keluarga SBY dan Prabowo di Kaskus, Lontarkan Hinaan?

7 hari lalu

Pasangan presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertemu dan bertukar pikiran di kediaman Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Juni 2024. Tim Media Prabowo Subianto
Jejak Digital Fufufafa Senggol Keluarga SBY dan Prabowo di Kaskus, Lontarkan Hinaan?

Beberapa jejak digital unggahan Fufufafa yang dinilai menyenggol keluarga SBY dan Prabowo Subianto di Kaskus kini ramai di X.


Memahami Maksud SBY soal Negara Kacau Bila Banyak Matahari

7 hari lalu

Presiden RI ke-6 dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan sambutan dalam syukuran HUT ke-23 Partai Demokrat di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Partai Demokrat merayakan HUT ke-23 yang bersamaan dengan HUT ke-75 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). TEMPO/M Taufan Rengganis
Memahami Maksud SBY soal Negara Kacau Bila Banyak Matahari

SBY mengatakan, negara akan kacau bila ada banyak matahari. Apa maksudnya?


SBY 75 Tahun, Berikut Jenjang Karier Militer Sebelum ke Dunia Politik

7 hari lalu

Ani Yudhoyono menemani sang suami, SBY dalam seremoni wisuda Purnawira PATI TNI AD di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, 11 November 2000. Melalui rekaman video pada Rabu, 13 Februari 2019, SBY menyampaikan istri mengidap kanker darah dan harus menjalani perawatan yang intensif di National University Hospital Singapura. dok.TEMPO
SBY 75 Tahun, Berikut Jenjang Karier Militer Sebelum ke Dunia Politik

SBY hari ini berulang tahun ke-75 memiliki jejak karier yang terbilang moncer di militer sebelum terjun ke politik praktis.


Jaksa Tolak Novum di Sidang PK Enam Terpidana Kasus Vina Cirebon

8 hari lalu

Suasana sidang lanjutan PK kasus Vina dan Eky di PN Cirebon, Jawa Barat, Senin, 9 September 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Jaksa Tolak Novum di Sidang PK Enam Terpidana Kasus Vina Cirebon

Jaksa menilai keterangan saksi yang menyebut kematian Vina dan Eky akibat kecelakaan tidak cukup kuat


Pengamat Sebut SBY Beri Peringatan soal Negara Kacau bila Banyak Matahari

8 hari lalu

Presiden RI ke-6 dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan sambutan dalam syukuran HUT ke-23 Partai Demokrat di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Partai Demokrat merayakan HUT ke-23 yang bersamaan dengan HUT ke-75 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). TEMPO/M Taufan Rengganis
Pengamat Sebut SBY Beri Peringatan soal Negara Kacau bila Banyak Matahari

SBY dianggap tengah berupaya menjaga agar Pemerintahan Prabowo Subianto ke depan bisa berjalan stabil.


Pemimpin Dunia Hobi Melukis Selain SBY, Ada Sukarno, Putin, hingga Hitler

8 hari lalu

SBY mengunggah foto dirinya dan lukisannya. Foto: Instagram Ani Yudhoyono.
Pemimpin Dunia Hobi Melukis Selain SBY, Ada Sukarno, Putin, hingga Hitler

Selain SBY, beberapa pemimpin dunia seperti Hitler, George W. Bush, Sukarno, Putin, dan lainnya ternyata juga punya hobi melukis.