Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dirut IBC: Baterai Untuk Kendaraan Listrik Masih Harus Impor

image-gnews
Pengunjung mengamati sepeda motor listrik pada Pameran Kendaraan Listrik Berbasis Baterai dalam rangkaian KTT G20 di Bali Collection, Nusa Dua, Bali, Sabtu 12 November 2022. Pameran tersebut diikuti 28 produsen otomotif. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/M Risyal Hidayat
Pengunjung mengamati sepeda motor listrik pada Pameran Kendaraan Listrik Berbasis Baterai dalam rangkaian KTT G20 di Bali Collection, Nusa Dua, Bali, Sabtu 12 November 2022. Pameran tersebut diikuti 28 produsen otomotif. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho mengatakan peningkatan produksi kendaraan listrik signifikan memerlukan baterai cell impor.

Toto menuturkan kebutuhan produksi kendaraan listrik yangcukup tinggi menuntut impor baterai cell nya impor sampai 3 atau 4 tahun mendatang. Ia mengatakan IBC dapat membuat baterai pack dan kendaraan listriknya, tetapi tidak dengan baterai cell.

"Kalau baterai pack dan kendaraan listriknya kami percaya diri dapat buat sendiri. Tapi untuk baterai cell dalam jumlah banyak, harus masuk impor," ujar Toto dalam RDP Panja Transisi Energi ke Listrik bersama Komisi VI DPR RI, Selasa 15 Februari 2023.

Toto menjelaskan biaya impor baterai dapat mencapai 40 persen dari total harga kendaraan listrik berbasis baterai. Maka dari itu IBC berharap dapat memproduksi baterai sendiri.

"Jadi sangat strategis kalau kami memang bisa secepat mungkin melakukan produksi baterai dengan harga yang lebih kompetitif," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Toto juga menyampaikan pentingnya Indonesia melakukan penyediaan green energi. Menurutnya, produsen-produsen baterai sangat berhati-hati memilih listrik pembangkitan dari aspek pembuatan konversi nikel.

Jadi kalau masih menggunakan berbasis batu bara, itu akan sulit masuk ke pasar eropa bahkan pasar china, karena sekarang semua pembangkitan harus berbasis green energi.

 "Kalau memang energi terbarukan yang nanti akan digunakan, itu akan jauh lebih baik bagi baterai yang nanti akan kami produksi," kata Toto.

Pilihan Editor: Dirut IBC: Industri Baterai Kendaraan Listrik Butuh Investasi Rp 217 Triliun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Intruksikan Bapanas Impor Beras 1 Juta Ton dari Cina

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat mengecek stok beras di Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 11 September 2023. Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut Perum Bulog Budi Waseso dan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi. Istimewa
Jokowi Intruksikan Bapanas Impor Beras 1 Juta Ton dari Cina

Indonesia akan mengimpor beras dari Cina sebanyak 1 juta ton untuk menambah pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) 2024. hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.


Neta Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Tahun Depan

1 hari lalu

Vice President of Neta & President of Overseas Business Zhou Jiang saat menjelaskan model-model konsep mobil listrik Neta di Kantor Pusat Neta di Shanghai, Cina, Senin, 25 September 2023. TEMPO/Juli Hantoro
Neta Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Tahun Depan

Neta berharap kerja sama perakitan dengan Handal Motor bisa memproduksi 30 ribu unit mobil listrik per tahun.


Ambisi Neta Menembus Pasar Global

1 hari lalu

Zhou Jiang, vice president of Neta & President of Overseas Business saat bertemu dengan media dari Indonesia di kantor pusat Neta di Shanghai, Cina, Senin, 25 September 2023. TEMPO/Juli Hantoro
Ambisi Neta Menembus Pasar Global

Tahun depan, Neta berencana memasarkan produknya di 59 negara dengan target penjualan 100 ribu unit.


Energi Panas Bumi Indonesia Baru Dimanfaatkan 2,3 GW, Pemerintah Bakal Ekspor?

3 hari lalu

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang
Energi Panas Bumi Indonesia Baru Dimanfaatkan 2,3 GW, Pemerintah Bakal Ekspor?

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) belum berencana mengekspor energi panas bumi atau geothermal


Impor Pupuk Rusia ke Polandia Mulai Naik

3 hari lalu

Valery Danilenko, memeberikan pupuk pada tanamannya saat berada diperkebunan mentimun di Desa Tes, Siberia, Rusia, 21 Mei 2016. Danilenko memupuk mentimun yang akan dijualnya saat musim panen. REUTERS/Ilya Naymushin
Impor Pupuk Rusia ke Polandia Mulai Naik

Setelah sempat mengalami penurunan, impor pupuk Rusia ke Polandia kembali mengalami kenaikan.


Toyota Targetkan Produksi 600 Ribu Mobil Listrik pada 2025

4 hari lalu

Proses perakitan Toyota GR Yaris di Pabrik Motomachi, Jepang. GR Yaris dirakit di jalur khusus untuk memproduksi mobil sport Toyota. 16 September 2020. (Toyota)
Toyota Targetkan Produksi 600 Ribu Mobil Listrik pada 2025

Toyota menargetkan bisa mencapai kapasitas produksi tahunan lebih dari 600.000 mobil listrik pada 2025 secara global.


Asosiasi Logistik Laporkan Maraknya Produk Impor Ilegal di marketplace

5 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki serta Menteri Komunikasi dan Informatika memberikan keterangan pers di sela acara AFPI UMKM Digital Summit 2023 di Convention Hall SMESCO, Jakarta pada Kamis, 21 September 2023. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
Asosiasi Logistik Laporkan Maraknya Produk Impor Ilegal di marketplace

Asosiasi Pengusaha Logistic E-Commerce dan Asosiasi Logistik Digital Economy Indonesia melaporkan maraknya barang impor ilegal di marketplace.


Ribut Soal Impor Gandum, Polandia Hentikan Bantuan Senjata untuk Ukraina

6 hari lalu

Presiden Polandia Andrzej Duda memegang GROT, sistem senapan serbu modular, di pabrik senjata Fabryka Broni Lucznik di Radom, Polandia, 17 Maret 2023. GROT merupakan senjata standar di Angkatan Darat Polandia, dan Ukraina telah membeli dalam jumlah besar. REUTERS/Kacper Pempel
Ribut Soal Impor Gandum, Polandia Hentikan Bantuan Senjata untuk Ukraina

Polandia tidak akan lagi mempersenjatai Ukraina untuk fokus pada pertahanannya sendiri, kata perdana menteri Polandia Mateusz Morawiecki


Sri Mulyani: Neraca Perdagangan Surplus 40 Bulan Beruntun Meski Ekspor Impor Mengalami Kontraksi

6 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta jajarannya menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Komisi XI DPR, Senin, 4 September 2023. Sumber: IG @smindrawati
Sri Mulyani: Neraca Perdagangan Surplus 40 Bulan Beruntun Meski Ekspor Impor Mengalami Kontraksi

Sri Mulyani mengatakan pendapatan negara hingga akhir Agustus 2023 mencapai Rp 1.821,9 triliun.


Toyota Perkenalkan Alat Produksi yang Bisa Bikin Mobil Listrik dalam Hitungan Menit

6 hari lalu

Ilustrasi pembuatan mobil listrik Toyota. (Toyota)
Toyota Perkenalkan Alat Produksi yang Bisa Bikin Mobil Listrik dalam Hitungan Menit

Alat produksi baru Toyota ini pun mampu menghasilkan satu bagian yang membentuk sepertiga bagian belakang sasis kendaraan.