TEMPO.CO, Jakarta - Analisis PT Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG anjlok cukup dalam di sesi pertama hari ini. Indeks menutup sesi di level 6.882,6 atau turun 0,86 persen, lebih rendah dari level penutupan Selasa, 14 Februari 2023 (6.941,8).
Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 191 saham menguat, sementara 299 melemah, dan 203 stagnan. “Nilai transaksi mencapai Rp 4,9 triliun, frekuensi trading sebanyak 671.822 kali dan volume trading sebanyak 100,1 juta lot,” demikian analisis Samuel Sekuritas, Rabu, 15 Februari 2023.
Saham emiten properti dan real estate PT Wulandari Bangun Laksana (BSBK) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini. Frekuensi transaksi mencapai hingga 32.579 kali, disusul WIFI (27.377) dan DOID (20.011).
Dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini. Di mana volumenya mencapai 12,2 juta lot, disusul BSBK (9,1 juta) dan BUMI (5.2 juta).
Di tengah anjloknya IHSG, indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi satu-satunya indeks sektoral yang naik di sesi pertama hari ini (naik 0,29 persen). Didukung salah satunya oleh naiknya saham emiten batu bara Adaro Energy (ADRO) sebesar 5,65 persen ke Rp 2.990 per saham setelah pengumuman rencana buyback sebesar Rp 4 triliun.
Sementara itu, indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini (turun 1,17 persen). “Disusul indeks sektor industri (IDXINDUST) turun 0,92 persen dan indeks sektor teknologi (IDTECHNO) turun 0.89 persen,” katanya.
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini adalah:
- KKES (+27,7 persen ke Rp 115 per saham)
- MEDS (+19,3 persen ke Rp 216 per saham)
- TRIS (+17,1 persen ke Rp 246 per saham)
- IFSH (+15,4 persen ke Rp 1.380 per saham)
- ESTA (+11,3 persen ke Rp 88 per saham)
Lima besar top loser sesi pertama hari ini adalah:
- AMAN (-6,9 persen ke Rp 865 per saham)
- SDPC (-6,9 persen ke Rp 322 per saham)
- MEGA (-6,8 persen ke Rp 5.750 per saham)
- SINI (-6,7 persen ke Rp 1.930 per saham)
- BPTR (-6,7 persen ke Rp 125 per saham)
Pilihan Editor: Jika PKPU Ditolak, Bagaimana Rencana Nasabah Wanaartha?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.