Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Minyak Dunia Hari Ini Diprediksi Melemah hingga USD 81,09 per Barel

image-gnews
Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi memprediksi harga minyak dunia melemah di perdagangan pada Selasa, 14 Februari 2023. Dalam pembukaan pasar Amerika Serikar, harga minyak dunia hingga pukul 21.20 WIB, Senin, 13 Februari 2023, berada di level US$ 79,00 per barel.

“Untuk perdagangan besok (hari ini), minyak dunia akan di perdagangkan melemah di rentang US$ 77,00 per barel – US$ 81,09 per barel,” ujar Ibrahim lewat keterangan tertulis pada Senin 13 Februari 2023.

Pada Senin ini, harga minyak turun di tengah antisipasi isyarat ekonomi dari data inflasi utama Amerika yang akan dirilis pekan ini. Ditambah lagi sebagian besar pasar melihat pemotongan pasokan Rusia karena kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan pemulihan Cina.

Pekan lalu, harga minyak mentah naik tajam, dengan sebagian besar kenaikan datang pada Jumat lalu setelah Rusia mengatakan akan memangkas pasokan sebesar 500.000 barel per hari. Itu sebagai tanggapan atas pembatasan harga barat karena konflik Ukraina.

“Tetapi para analis mengatakan pada hari Senin ini bahwa angka itu sebagian besar ditentukan oleh pasar. Rusia kemungkinan sedang berjuang untuk menemukan pembeli minyak di tengah sanksi ketat Barat terhadap ekspor minyak Rusia,” ucap Ibrahim.

Dia juga mengutip analisis ING yang menjelaskan bahwa pemotongan itu tidak mengubah pandangan di pasar, dengan asumsi Rusia harus mengurangi pasokan sebagai akibat dari larangan Uni Eropa UE atas minyak dan produk olahan. Kelemahan yang dilihat pada harga perdagangan Senin kemungkinan mencerminkan pasar yang menyadari bahwa pemotongan ini sebagian besar sudah diperkirakan.

Namun, kata Ibrahim, ketidakpastian atas perlambatan ekonomi global membebani harga pekan ini. Pedagang sekarang menunggu lebih banyak isyarat dari data inflasi indeks harga konsumen Amerika yang akan dirilis pada hari Selasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pembacaan diharapkan menunjukkan bahwa inflasi mereda lebih lanjut pada bulan Januari dari bulan sebelumnya, namun diperkirakan masih relatif tinggi,” tutur Ibrahim.

Menurut dia, tren itu dapat menarik lebih banyak kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve, membebani pertumbuhan ekonomi, dan berpotensi mengurangi permintaan minyak akhir tahun ini. Selain itu, dolar akan naik untuk mengantisipasi pembacaan inflasi, juga menekan pasar minyak mentah dengan membuat minyak lebih mahal bagi pembeli internasional.

Kekhawatiran atas pemulihan ekonomi Cina, Ibrahim berujar, juga bertahan, setelah data pada Jumat lalu menunjukkan inflasi tetap lamban di negara itu, meski pembatasan Covid-19 baru-baru ini dilonggarkan. “Sektor manufaktur negara khususnya masih berjuang untuk pulih dari gangguan Covid-19, dengan meningkatnya infeksi juga mengganggu aktivitas,” kata dia.

Namun, pemulihan di Cina diperkirakan akan mendorong permintaan minyak mentah ke rekor tertinggi tahun ini. Tetapi pasar tetap tidak yakin atas waktu pemulihan itu, mengingat pembacaan ekonomi yang beragam dalam beberapa pekan terakhir.

“Selain itu, kekhawatiran pasokan agak berkurang karena kargo minyak mentah Azeri berlayar dari pelabuhan Ceyhan Turki pada Senin ini—yang pertama sejak gempa dahsyat di wilayah itu pada 6 Februari,” ujar Ibrahim. “Ceyhan adalah tempat penyimpanan dan pemuatan pipa yang membawa minyak dari Azerbaijan dan Irak.”

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

14 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.


Yoon Suk yeol Perintahkan Tindakan Preventif terhadap Dampak Ketegangan di Timur Tengah

1 hari lalu

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol. REUTERS/Kim Hong-Ji
Yoon Suk yeol Perintahkan Tindakan Preventif terhadap Dampak Ketegangan di Timur Tengah

Yoon Suk yeol memerintahkan kabinetnya melakukan tindakan preventif untuk mengantisipasi dampak dari ketegangan di Timur Tengah.


Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

1 hari lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.


Pengamat Nilai Rupiah Berpotensi Melemah Pasca Lebaran, Serangan Iran ke Israel jadi Pendorong

2 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Pengamat Nilai Rupiah Berpotensi Melemah Pasca Lebaran, Serangan Iran ke Israel jadi Pendorong

Ada beberapa faktor yang mendorong penguatan dolar AS terhadap rupiah belakangan ini.


Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

2 hari lalu

Ilustrasi emas. Shutterstock
Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut serangan Iran ke Israel tidak berdampak pada pasar Asia hari ini.


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

3 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.


Cuti Lebaran Disebut Melemahkan Nilai Rupiah, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.692 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Cuti Lebaran Disebut Melemahkan Nilai Rupiah, Apa Alasannya?

Mengapa cuti Lebaran dianggap berpengaruh pada pelemahan nilai rupiah terhadap dolar?


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Berpotensi Naik

3 hari lalu

ilustrasi emas. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Berpotensi Naik

Serangan Iran ke Israel mengakibatkan harga emas dan minyak berpotensi naik.


Rupiah Melemah saat Perdagangan Domestik Libur, Ini Kata Analis

4 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Rupiah Melemah saat Perdagangan Domestik Libur, Ini Kata Analis

Analis memperkirakan kurs rupiah pada Selasa depan akan bergerak menyesuaikan dengan tren penguatan US$ secara global.