TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. atau BRI mengumumkan bahwa layanan Internet Banking versi website akan ditutup. Penutupan situs tersebut akan dilakukan per Selasa, 28 Februari 2023.
“Sobat BRI, terimakasih atas dukungan yang telah Anda berikan untuk Internet Banking BRI hingga saat ini. Anda dapat terus bertransaksi dengan praktis dan aman melalui aplikasi BRImo,” seperti dikutip dari pengumuman di akun Instagram BRI terverifikasi @bankbri_id, Selasa, 14 Februari 2023.
Namun, keputusan BRI tersebut diprotes beberapa warganet di kolom komentar. Salah satu akun bernama @aisleymarioline mempertanyakan mengapa layanan Internet Banking BRI versi website ditutup.
Sebagai agen BRILink, ia selalu selalu rajin cek mutasi lewat layanan internet banking setiap hari. Sedangkan bila mobile banking via aplikasi BRImo, ia butuh waktu yang sangat lama untuk mengaksesnya.
“Dan saya print mutasi rekening setiap bulan. Kalau di bank kan dibatasi, sedangkan saya print mutasi selalu di atas 30 lembar. Tolong banget ini BRI jangan ditutup, atau tolong meng-upgrade BRImo lebih baik supaya cek mutasi tidak loading terlalu lama,” kata @aisleymarioline di kolom komentar.
Keluhan tersebut lantas direspons oleh BRI dan mengatakan bahwa perusahaan tetap akan menutup layanan Internet Banking BRI versi website. Namun saran dan masukan yang disampaikan akan diperhatikan BRI untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.
Selanjutnya: “Pengecekan mutasi rekening dapat..."