TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN telah memulihkan 100 persen sistem kelistrikan di Madura yang sempat mengalami kendala pada Jumat 3 Februari 2022 lalu.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pada Senin sore 13 Februari 2022 pukul 15.38, pasokan listrik ke seluruh pelanggan yang terdampak telah kembali normal. Sebanyak 262 personel dari Unit Induk Transmisi (UIT), Unit Induk Distribusi dan tenaga ahli yang dilengkapi dengan peralatan canggih dikerahkan untuk memulihkan gangguan di Joint Pit (JP) 5 dan JP 17.
"Tahapan demi tahapan telah dilalui, mulai dari investigasi, recovery hingga energizing telah dilakukan. Alhamdulillah pada Senin pukul 15.38 listrik sudah kembali normal 100 persen," kata Darmawan melalui keterangan resmi, Senin, 13 Februari 2023.
Darmawan mengatakan, terkendalanya pasokan listrik ke wilayah Madura karena terjadi gangguan penghantar Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kilovolt (kV) Ujung - Bangkalan.
Gangguan ini menyebabkan berkurangnya beban sebesar 20 - 100 Megawatt (MW) sehingga mengakibatkan manajemen beban di beberapa wilayah Pulau Madura.
"Lancarnya proses pemulihan kelistrikan ini tidak terlepas dari dukungan, sinergi dan kepercayaan penuh stakeholder serta seluruh masyarakat Madura," kata Darmawan.
Selanjutnya: Akibat gangguan kelistrikan tersebut,...