TEMPO.CO, Jakarta - Analis Trimegah Sekuritas Rovandi mengungkap prospek harga saham PT Gojek Tokopedia Tbk. atau GOTO setelah anjlok hingga 6,25 persen ke level terendah 105. Bahkan mencapai batas auto reject bawah (ARB) pada perdagangan hari Jumat lalu, 10 Februari 2023.
“Sulit untuk GOTO bangkit kembali ke harga semula, mengingat FY (fiskal year) 2023 di perkiraan pertumbuhan masih negatif,” ujar Rovandi kepada Tempo pada Ahad, 13 Februari 2023.
Rovandi mengatakan kemungkinannya kecil laju saham GOTO diberhentikan Bursa Efek Indonesia atau BEI dari perdagangan. “Melihat kejadian di awal Desember lalu di mana saham GOTO strike down 10 hari berturut-turut dan tidak dihentikan oleh BEI,” ucap Rovandi.
Sepanjang akhir pekan lalu, harga saham GOTO praktis tak bergerak. Dibuka pada level 105 di Jumat pagi lalu, harga saham GOTO tercatat anjlok bila dibandingkan sehari sebelumnya di level 112.
Pada Kamis, 9 Februari 2023 tercatat total frekuensi perdagangan GOTO tercatat sebanyak 12.873 kali dengan volume transaksi 803,64 juta senilai Rp 84,38 miliar. Selama sepekan, harga saham GOTO terpantau terkoreksi 9,68 persen.
Meski di awal pekan harga saham sempat berada di kisaran 124 dan sempat menguat di hari Selasa, 7 Februari 2023, namun sehari kemudian hingga akhir pekan ini, tren harga saham GOTO terus melemah. Sehari setelah menguat pada Selasa lalu, harga saham GOTO anjlok usai perusahaan mengumumkan jajaran komisaris baru.
Langkah ini adalah bagian dari Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 2 Maret 2023. Agenda yang diusung RUPSLB di antaranya mengajukan perubahan jajaran Dewan Komisaris, Direksi, serta penunjukan Komisaris Independen GOTO yang baru.
Menurut Rovandi turunnya saham GOTO hingga 15 persen dalam sepekan lalu dikarenakan akumulasi dari banyak keraguan, terutama soal pengumuman perombakan direksi dan komisaris perusahaan. “Juga akibat GOTO gagal masuk ke MSCI indeks yang mana hal tersebut diharapkan akan dapat mengangkat citra dan harga saham GOTO,” tutur Rovandi.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini