"Kami harap tahun ini jumlah rumah tidak layak huni ini bisa lebih banyak lagi dan kami akan mendorong kolaborasi dari berbagai pihak untuk mensukseskan Program BSPS ini,” ungkapnya
Salah seorang penerima Program BSPS, Rosmiati, mengaku dirinya dan keluarga telah tinggal di rumah kayu lapuk beratap daun selama 15 tahun. Ini membuat kondisi rumahnya sering bocor dan lembab, apalagi ketika hujan deras.
Kini, rumahnya menjadi lebih layak huni dan berubah menjadi nyaman berkat program BSPS dari Kementerian PUPR. Dia berharap program itu dapat dilanjutkan.
“Saya sangat berterima kasih atas bantuan Program BSPS yang diberikan oleh pemerintah khususnya Kementerian PUPR. Sekarang rumah kami sudah bagus dan kalau hujan turun sudah tidak bocor lagi dan kalau bisa bantuan seperti ini tetap berlanjut, sehingga dapat dirasakan oleh warga kurang mampu lainnya,” ungkap Rosmiati.
Pilihan Editor: Kementerian PUPR Catat Program Padat Karya Tunai 2022 Serap 73 Ribu Tenaga Kerja
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini