TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memamerkan program kartu prakerja dalam side event sidang ke-61 Komisi Pembangunan Sosial Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB. Menurut dia, kartu prakerja merupakan program government to people dengan memanfaatkan teknologi digital end-to-end.
“Program Kartu Prakerja terbukti mampu meningkatkan kompetensi, keterampilan, produktivitas, dan daya saing peserta dengan mendorong aspek pendidikan, kebekerjaan, serta memantik kewirausahaan,” ujar dia saat menyampaikan keynote speech dalam forum tersebut pada Sabtu, 11 Februari 2023.
Menurut Airlangga, sejak diluncurkan hingga 2022, program kartu prakerja telah memberikan manfaat kepada lebih dari 16,4 juta peserta di seluruh wilayah di Indonesia. Para peserta didominasi oleh kaum perempuan yang mencapai sebanyak 51 persen.
Program itu juga disebutnya mampu mendorong peserta untuk mendapatkan pekerjaan dan kepemilikan usaha kecil bagi sepertiga dari jumlah penerimanya. “Ini merupakan eksperimen kelembagaan yang berhasil menginspirasi. Program ini tidak hanya efektif dalam memberikan hasil yang baik, tapi juga dengan biaya yang efisien,” kata dia.
Penggunaan teknologi digital dalam pelaksanaan program kartu prakerja dinilai mampu memberikan kualitas yang baik sekaligus kemudahan dalam melakukan pelatihan bagi seluruh peserta termasuk perempuan dan penyandang disabilitas.
Selain itu, Airlangga berujar, pemerintah Indonesia juga berupaya mengurangi ketimpangan serta memberikan akses yang sama untuk skilling, reskilling, dan upskilling dengan menggunakan program kartu prakerja.
Airlangga mengajak seluruh stakeholders untuk berkomitmen dan berkolaborasi dalam mendorong penyediaan akses pendidikan yang optimal dan setara bagi seluruh masyarakat. Indonesia, kata dia, juga bekerja sama dengan UNESCO Institute for Lifelong Learning, dan UN Women menyelenggarakan acara ini untuk membuka diskusi, berbagi pengalaman dan pembelajaran.
“Saya berharap dapat dilakukan diskusi yang bermanfaat serta menarik,” tutur Airlangga.
Direktur UNESCO Institute for Lifelong Learning David Atchoarena saat membuka acara itu memuji program tersebut. Menurut dia program kartu prakerja telah mendapatkan pengakuan internasional atas keberhasilan memanfaatkan teknologi digital dan menjadi game changer. “Atau membawa perubahan besar dalam upaya meningkatkan pembelajaran bagi orang dewasa di luar pendidikan formal,” kata Atchoarena.
Pilihan Editor: Kartu Prakerja Gelar Webinar di Sela Sidang PBB